PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Prabumulih Devisi Sumber Daya Manusia (SDM), Ikbal Rivana ST meminta seluruh masyarakat agar melaporkan ke pihaknya jika menemukan ada adanya dugaan money politik yang dilakukan para calon anggota legislatif (caleg).
Hal itu diungkapkan Ikbal Rivana kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai di aula hotel Grand Nikita kota Prabumulih, belum lama ini.
Ikbal mengatakan pihaknya sejauh ini terus bergerak mengantisipasi money politik terjadi dan mewarnai pemilihan legislatif tahun ini. Bawaslu pun saat ini akan menyebar spanduk himbauan dan larangan money politik.
"Tim kami terus bergerak dan sampai saat ini belum menemukan adanya money politik, namun kalau di tengah masyarakat berkeliaran pelaku money politik atau penyebar sembako agar laporkan ke kami untuk ditindaklanjuti segera," katanya.
Baca Juga :
- 'Dapil Neraka' Bakal Dibombardir Caleg, Dari Rp 500 Ribu, Sembako dan Asuransi Hingga Mancing Gratis
"Dalam sosialisasi partai-partai mengatakan telah banyak money politik di lapangan, namun kami belum temukan dan sampai saat ini laporan ke kami belum ada sehingga tidak bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Disinggung bagaimana jika money politik dibalut dengan atau atas nama tim pemenangan/tim kampanye dan diberi uang mencapai Rp 500 ribu per kepala, Ikbal mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah itu pelanggaran atau tidak namun akan menindaklanjuti.
"Karena yang seperti itu pada saat pilkada kemaren juga memang banyak terjadi, namun untuk besaran uangnya kita tidak tahu. Karena itu tadi, mungkin dalam uang diberikan itu ada untuk transport, uang lelah dan segala macam karena ini tim bukan pemilih yang asal diberi uang," lanjutnya.
Dirinya melanjutkan, jika pemberian dilakukan asal atau terhadap pemilih bukan tim tentu itu salah, namun kalau untuk tim pihaknya belum bisa memberikan kepastian apakah dibenarkan atau tidak. "Jelasnya akan kita tindaklanjuti dulu," akunya seraya mengaku termasuk jika tim sebanyak 3000 di satu dapil apakah menyalahi atau tidak masih akan dilihat pihaknya lebih dahulu dalam aturan.
Berita Pilihan Lainnya :
Seperti diberitakan sebelumnya, Dapil Neraka atau Prabumulih beredar isu jika para caleg mulai menawarkan berbagai cara untuk mendapatkan dukungan. Bahkan menurut keterangan warga di Kelurahan Gunung Ibul, Prabujaya dan lainnya jika saat ini tarif mendukung calon legislatif telah mencapai diatas Rp 500 ribu.
Bahkan, tarif fantastis untuk satu suara di wilayah itu telah mencapai angka Rp 400 hingga Rp 500 ribu per kepala atau per suara. Tidak hanya sampai disitu, bahkan beredar kabar ada beberapa caleg selain akan memberi uang juga akan menambahkan sembako, pakaian dan lainnya hingga gratis mancing agar dicoblos pemilih.
Selain itu ada juga trik membuat kartu asuransi, mendata pemilih door to door hingga berbagai cara aneh lainnya. (01)
0 komentar:
Posting Komentar