Atasi Sistem Zonasi, Pemkot Prabumulih Akan Tambah SD Baru dan Bangun SMP Bertingkat

Foto Humas Pemkot Prabumulih

Prabumulih, Merdekasumsel.com - Sebagai bentuk perhatian dengan dunia pendidikan, Pemerintah Kota Prabumulih pada 2020 mendatang akan membangun baru Sekolah Dasar (SD) dan penambahan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bahkan Ridho-Fikri akan membangun sebanyak empat SD tersebar di bumi Seinggok Sepemunyian dan pembangunan gedung SMP. Penambahan sekolah baru itu tentunya akan mengatasi masalah zonasi yang saat ini banyak dikeluhkan orang tua murid.

"Tidak hanya infrastruktur namun dunia pendidikan juga menjadi perhatian utama kita, untuk SMP rencana kita semua akan ditingkatkan gedungnya dan SD yang bangunannya ada dua sekolah atau lebih akan dicarikan lahan dibangun baru," kata Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

Selain memang menjadi perhatian utama pihaknya, sistem zonasi saat ini mengharuskan pemerintah kota Prabumulih membangun sekolah dasar baru.

"Dinas pendidikan akan kita minta menghitung, tanah-tanah yang dua SD berkumpul agar dipecah dibangun sekolah baru. Pasti penambahan SD, itu prioritas kita," katanya.

"Memang saat ini sekolah itu sudah banyak tidak layak, sempit, tidak ada halaman dan kadang satu gedung diisi banyak sekolah. Akan kita bangun baru sekitar 4 atau 5 SD sesuai kebutuhan," lanjut suami Hj Suryanti Ngesti Rahayu.

Sesuai peraturan pemerintah kota Prabumulih akan mengalokasikan sebanyak 20 persen dari APBD 2020 untuk dunia pendidikan, namun jika dirasa kurang bisa saja lebih sesuai dengan keperluan.

"Kita juga nantinya akan menyiapkan segala sarana prasarana komputer karena sekarang sudah sistem komputerisasi untuk UNBK. Akan kita belikan alat terbaik melalui dana alokasi khusus," katanya.

Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE dan jajaran saat dibincangi sangat mendukung rencana pemerintah yang akan melakukan penambahan sejumlah sekolah baru dan pembangunan gedung sekolah.

"Saat ini pertumbuhan penduduk makin padat dan sekolah makin jauh dijangkau, kita sangat sependapat sekolah ditambah karena pendidikan harus menjadi prioritas," ujarnya.(FAP)