Pertamina EP Asset 2 Ikut Meriahkan Festival Buah di Palembang, Ajak Warga Peduli Lingkungan


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Dalam kegiatan Festival Buah dan Pertanian Unggulan III tahun 2020 yang diselenggarakan di Halaman Griya Agung Palembang diikuti ratusan peserta yang memamerkan buah dan prodak unggulan dari berbagai macam daerah di Sumsel.

Salah satu peserta yang ikut adalah PT Pertamina EP Asset 2 yang Mempamerkan Toga, Kopi, Sayur dan Beras Organik hingga Kompos dengan tujuan mengajak masyarakat sehat dan peduli lingkungan di festival buah palembang.

Acara yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 januari 2020 pukul 08.00 - 17.00 Wib. Pertamina EP Asset 2 mengajak mitra binaan CSR nya untuk mengisi stand. Tidak semata-mata berjualan, stand ini bermaksud juga untuk mengedukasi para pengunjung.

Mitra Binaan yang turut serta di stand Pertamina EP terdiri dari binaan CSR Prabumulih Field dengan prodak kompos dan kokedama, Field Limau dengan prodak bibit TOGA organik dan minuman olahan herbal, Field Pendopo dengan prodak KOPI Selangit dan sayuran organiknya, Field adera dengan andalan Beras Organiknya.

Sejak hari pertama, stand Pertamina EP dalam kegiatan yang diprakarsai Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemprov Sumsel tersebut nampak selalu ramai dari pagi.

Pengunjung mengaku stand menawarkan prodak yang menawan dilengkapi dengan hadiah. “Asik, tiap pengunjung yang beli minimal lima puluh ribu bisa mengambil undian, dengan belanja cuman 50ribu sudah bisa bawa pulang termos mahal.” Ujar Uli salah satu pengunjung saat dibincangi, Sabtu (11/01/2020).

Stand Pertamina EP Asset 2 sendiri dibuat berkonsep ramah lingkungan dengan menggunakan Dekorasi material yang ramah lingkungan seperti kayu dan kertas. Pengunjung yang membeli prodak juga akan dikenakan charge apabila meminta asoy (kantong plastik). Hal ini untuk mengedukasi masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik serta biaya charge tersebut digunakan untuk penghijauan dan pemulihan lingkungan.

Stand juga dibuat dan dikerjakan oleh Mitra binaan itu sendiri, yang mana kreativitas yang ada di dalamnya mampu membuat pengunjung tertarik dengan konsep alam. Pengunjung merasa bagai sedang berada di kebun. Ditambah lagi pengunjung bisa langsung mencicipi prodak olahan toga maupun kopi yang diseduh langsung oleh Barista asli putra Sumsel, menambah sensasi serasa berwisata.

Asset 2 General Manager malalui CSR Analyst Imam Maulana menjelaskan, mitra CSR dan perusahaan dalam pameran kali ini fokus pada aspek kesehatan dan juga keberlangsungan kelestarian lingkungan.

"Kalau buah-buahan sudah banyak disajikan di stand lain, maka stand ini memamerkan tanaman herbal untuk kesehatan dengan penjelasan cara penanaman secara organik. Mulai dari daun Keladi Tikus obat kanker hingga Rosela penurun berat badan ada lo, dan masih banyak macam-macam." jelasnya.

Imam mengatakan, Syamsul Asinar salah satu mitra binaan yang menjadi motor penggerak program, menjelaskan sayuran yang dipamerkan juga merupakan hasil tanam dengan sistemnya yang terintegrasi dengan program SARAH (Sampah Jadi Berkah).

"Jadi dengan melibatkan masyarakat pada prosesnya, sampah dari kompleks perumahan dan perkantoran di Prabumulih disortir dan dikumpulkan. Lalu diintegrasikan juga dengan pengolahan sampah pemerintah Kota Prabumulih, sampah tersebut diproses hingga akhirnya menghasilkan pupuk kompos. Kompos ini kemudian selain dijual juga digunakan untuk menanam sayur organik. Ini sayur-sayurnya segar-segar gak pakai pestisida." tambahnya

Tujuan keikutsertaan PT Pertamina EP, salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) SKK Migas dalam ajang ini tak lain sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sekaligus turut serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program CSR pemberdayaan usaha lokal, sebagai perwujudan nyata kepedulian sosial perusahaan.

Adapun mitra binaan yang turut berkontribusi berasal dari berbagai kabupaten/kota seperti Prabumulih, Muara Enim, PALI, Musi Rawas dan Musi Banyuasin.(AR/FAP)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar