PRABUMULIH, Merdekasumsel.com -- Dalam rangka upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah kota Prabumulih kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di 37 desa dan kelurahan, kamis (13/8/2020).
Penyemprotan disinfektan secara massal tersebut melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua RW, RT hingga stakeholder yang ada.
Seperti diketahui, Penyemprotan dilakukan di 37 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kota Prabumulih, mulai kawasan jalan pusat kota, tempat ibadah, perkantoran hingga perumahan baik di kota maupun di pelosok desa.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi mengatakan semoga penyemprotan kali ini dapat mencegah penyebaran virus corona dan kembali mengubah prabumulih ke zona hijau.
“Penyemprotan dilakukan secara serentak dan langsung menyebar ke-37 desa dan kelurahan dan dikomandoi oleh masing-masing OPD,” kata Mulyadi.
Selain penyemprotan cairan disinfektan, Pemkot Prabumulih juga mengajak masyarakat tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, tidak bersalaman hingga mematuhi semua instruksi pemerintah. “Masyarakat jangan lengah, karena ancaman virus corona masih ada. Masyarakat harus tetap memperketat protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkot Prabumulih, Drs A Heryanto MM selaku OPD yang mengomandoi penyemprotan Disenfektan di wilayah Kelurahan Gunung Ibul Barat mengatakan bahwa, penyemprotan disenfektan kali ini di sertai dengan sosialisasi kepada warga.
"Tidak hanya melakukan penyemprotan, namun kali ini juga fokus sosialisasi lanjutan kepada masyarakat, agar kiranya setiap masyarat tetap bertanggung jawab dalam melakukan Protokol Kesehatan," katanya.
Hary juga mengatakan, dengan adanya penyemprotan ini diharapkan menyadarkan kembali masyarakat tentang pentingnya menjaga Protokol kesehatan, menjaga kebersihan dan berpola hidup sehat.
"Kita semua tau saat ini kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan mulai menurun, padahal ancaman dari virus Covid-19 masih berlangsung. Dengan adanya penyemprotan dan sosialisasi ini mudah-mudahan dapat kembali menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan, agar pandemi ini bisa terputus," pungkasnya. (FAP/ADV)
0 komentar:
Posting Komentar