Plh Bupati OKU Ditolak Dewan, Gubernur Minta Sekda OKU Jelaskan Penyebabnya


Palembang, Merdekasumsel.com - Penolakan terhadap Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kabupaten OKU oleh delapan fraksi DPRD OKU, ditanggapi langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan itu ketika diwawancarai wartawan langsung menelpon Sekda OKU Tarmizi dihadapan awak media untuk menjelaskan permasalahan tersebut.

Suami dari Hj Febrita Lustia itu mengaktifkan loudspeaker di handphone dan mempersilahkan Sekda OKU Ahmad Tarmizi menjelaskan kepada wartawan.

"Yang meminta itu pak Sekda OKU ini sendiri, dia yang meminta kepada saya agar menunjuk orang lain untuk mengisi jabatan Plh Bupati OKU dengan alasan ia merasa masih tertekan dan masih dalam kondisi berduka usai meninggalnya Bupati OKU, pak Kuryana Aziz sudah seperti keluarganya sendiri. Ini tanyakan saja sendiri kepada Sekdanya," ujar Gubernur kepada wartawan.

Sementara itu Sekda OKU Achmad Tarmizi melalui sambungan telpon dipegang Gubernur mengakui dan membenarkan jika dirinya sendiri yang meminta Gubernur Sumsel agar menunjuk orang lain untuk menjadi Plh Bupati.

Berita Terkait : Delapan Fraksi DPRD OKU Tolak Keputusan Herman Deru Tunjuk Plh Bupati OKU

"Kondisi saya saat ini masih drop, apalagi Pak Kuryana sudah saya anggap orang tua saya sendiri. Jadi dari kemarin seharian saya ini menangis dan badan saya kurang sehat," ujar Tarmizi. 

Tarmizi juga menuturkan jika dirinya merasa tidak mampu menjabat Plh Bupati lantaran tugas yang berat menguras pikiran dan tenaga.

Tarmizi mengaku dirinya pernah merasakan hal itu ketika Gubernur Sumsel menunjuk sebagai Plh Bupati OKU selama 10 hari sebelum Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik.

"Saya pernah merasakan beratnya jadi Plh Bupati walaupun selama 10 hari. Apalagi saya banyak merangkap, masih menjabat sebagai Sekda dan juga sebagai ketua dari 10 organisasi di OKU. Jadi beban ini saya sangat berat dan saya merasa belum sanggup," katanya.

Gubenur lalu memotong pembicaraan melalui telpon tersebut dan mengatakan jika hal itu langsung dari Sekda bukan dirinya.
"Kamu dengar sendiri kan dari pak Sekda langsung, makasih pak Sekda. Jadi mereka (dewan-red) tidak tahu kebenarannya," kata Gubernur seraya menutup telpon Sekda dan meninggalkan awak media.(05)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar