Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Transportasi umum Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) sudah mulai beroperasi kembali, setelah sepinya penumpang yang dikarenakan adanya pembatasan sosial demi mencegah penyebaran coronavirus disease (Covid 19) akhirnya mulai menormalkan kembali jadwal operasional pada Juni 2020.
DAMRI memang kerap dijadikan alat transportasi umum yang digunakan oleh para mahasiswa, pegawai hingga masyarakat umum yang hendak bepergian keluar kota. Namun, para pengguna dan penyelenggara ataupun operator transportasi perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam bentuk prosedur atau protokol baru yang berbasis pada kesehatan dan kebersihan serta physical distancing atau jaga jarak.
"Untuk penumpang yang hendak menaiki Damri kita tegaskan untuk mematuhi aturan seperti memakai masker sesuai dengann protokol kesehatan yang telah ditetapkan, duduk nya juga di batasi dan masuk juga kita sediakan hand sanitizer, " kata Roma yang merupakan sopir Damri ketika dibincangi, minggu (28/6/2020).
Roma mengatakan, sejak mulai beroperasi pada senin 22 Juni 2020 lalu, Damri hanya menetapkan jadwal keberangkatan pada pagi hari dan sore hari saja.
"Mulainya operasional Damri ini untuk melancarkan agar tidak terlalu fakum jadi kita jalan, namun tetap dengan prokol kesehatan. Dalam satu hari untuk di wilayah Prabumulih hanya satu mobil yang berangkat dari palembang pagi pukul 05.00 wib dan sore pukul 15.00 wib, mungkin kalau sudah stabil lagi bisa kita tambah lagi tergantung dilihat dari penumpangnya lah," jelasnya.
Ditambah, Nero yang juga merupakan Sopir Damri menuturkan jika masa pandemi covid 19 ini untuk perhitungan penumpang sangat turun drastis dari biasanya, hingga membuat Damri mengalami kerugian.
"Namun sejak mulai beroprasi pada senin 22 Juni 2020 lalu, penumpang yang naik paling banyak 10 orang untuk sekali jalan tidak seperti biasanya, bahkan pernah juga hanya Tiga penumpang yang naik dalam satu kali perjalanan," bebernya.
Lebih lanjut, Nero mengatakan Untuk penumpang yang biasanya menunggu di simpang Palapa atau pagi sore Pamor tidak di perbolehkan lagi untuk menghadang stop naik diwilayah tersebut.
"Jadi penumpang yang biasanya nunggu Damri lewat dan naik diwilayah itu di sarankan untuk ke terminal di jakabaring pasar induk langsung. Kalau masih ada penumpang yang menunggu di sana, mohon maaf jika tidak di stopi Damri, karena itu sudah ketentuan dari pihak terkait, " terangnya.
Sementara itu, Nur lena satu diantara penumpang Damri mengatakan jika dirinya merasa sulit jika ingin menunggu waktu keberangkatan Damri tidak seperti biasanya. "Begitu dengar kabar Damri sudah mulai beroperasi kembali saya pikir waktu keberangkatan nya setiap jam ada seperti waktu lalu, namun ternyata hanya satu kali berangkat dan ini sangat sepi sekali dibanding sebelum adanya pandemi ini, " ujarnya seraya mengatakan jika dirinya hendak berkunjung kerumah saudaranya di Palembang. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar