Muba, Merdekasumsel.com - Songkok atau Peci merupakan Inisiasi Aktivis Senior kabupaten Musi Banyuasin Satoto Waliun.
Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah Drs H Apriyadi MSi mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 1105/SKR/DWPMUBA/2021 kepada Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam isi surat tersebut Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi menjelaskan, sebagai upaya pengembangan Produk Unggulan kabupaten Musi Banyuasin yaitu Gambo Muba dan Peningkatan ekonomi masyarakat serta menindaklanjuti arahan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Musi Banyuasin.
"Maka terbentuklah kerjasama diantaranya, Tim Penggerak PKK, DWP kabupaten Musi Banyuasin, DWP PUPR, dan Inisiator Satoto Waliun, dengan Memproduksi Peci Gambo yang menjadi Souvenir andalan kabupaten Musi Banyuasin," ujar Sekda dalam surat Rekomendasinya, Selasa (4/5/2021).
Dilanjutkannya, sebagai Leading Sektor kegiatan tersebut adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) kabupaten Musi Banyuasin untuk mempromosikan Gambo Muba.
"Dengan ini kami menghimbau kepada Seluruh Kepala Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bagian, Camat dan Lurah, di wilayah kabupaten Musi Banyuasin untuk dapat menggunakan Peci Gambo tersebut," jelasnya.
Di tempat terpisah Satoto Waliun mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Sekda Muba.
"Saya Ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bupati dan Sekda serta jajaran Pemkab Muba terkhususnya Ketua TP PKK dan DWP Kabupaten Muba beserta Jajarannya yang telah memberikan dorongan demi kemajuan muba dalam bentuk hasil karya dari tangan warga muba sendiri yakni berupa songkok atau Peci gambo muba," ujarnya.
Pihaknya berharap Songkok atau Peci Gambo Muba ini kedepannya mampu memberikan tambahan semangat baru dan tambahan penghasil bagi pelaku gambo muba.
"Dengan dicanangkannya sosialisasi souvenir songkok gambo Muba kita Doa kan semoga muba maju berjaya 2022 terwujud, salah satunya dari UKM Pengrajin Songkok atau Peci Gambo Muba," ujar Satoto Waliun.(Sri)
0 komentar:
Posting Komentar