Prabumulih, Merdekasumsel.com - Masyarakat kota Prabumulih yang rindu akan makan di tempat makan Warung Tegal (Warteg) seperti kebanyakan yang ada di pulau jawa, bisa merasakan Warteg yang baru ada satu-satunya di kota Prabumulih provinsi Sumatera Selatan.
Warteg yang merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut diberi nama Warteg Kharisma Bahari Prabumulih. Warteg yang baru buka pada 14 Februari 2025 ini berada di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tepatnya di pasar disamping SPBU Padat Karya.
Tuti Dwi Patmayanti yang merupakan pemilik warteg Kharisma Bahari Prabumulih ketika dibincangi mengungkapkan dirinya membuka usaha tersebut karena mendapat ide banyaknya masyarakat yang rindu akan makan di warteg.
Terlebih para penggemar yang rindu makan di warteg ini kebanyakan pernah merantau kuliah, sekolah maupun bekerja di pulau jawa. Warteg Kharisma Bahari Prabumulih sendiri menyajikan banyak menu makanan yang dibuka sejak pagi hingga malam.
Untuk harga makanan sendiri tidak merogoh kocek dalam karena dimulai dari Rp 3000 hingga paket Rp 15 ribu dan spesial sejak buka hingga tanggal 20 Februari 2025 mendatang setiap pengunjung yang makan akan mendapatkan es teh gratis.
"Jadi inspirasinya karena banyak yang kangen atau rindu makan di warteg, di Prabumulih kan belum ada makanya kita beranikan diri buka," ungkap Tuti ketika dibincangi di Warteg Kharisma Bahari, Selasa (18/2/2025).
Tuti mengatakan untuk menu makanan tersedia banyak mulai dari pagi ada menu sarapan nasi uduk, untuk menu sayuran ada mulai dari Rp 3000, lauk pauk Rp 5000, semua jenis ayam Rp 8000 dan ada paket-paket.
"Jadi kalau anak ini banyak menyebut warung tab-tab layar, cukup tunjuk maka nasi dan menu langsung dihidangkan," bebernya.
Tuti mengaku bersyukur sejak pertama dibuka hingga saat ini kehadiran Warteg Kharisma Bahari disambut antusias masyarakat dengan banyaknya yang berkunjung membeli maupun makan langsung ditempat.
"Jadi warteg ini memiliki konsep makanan rumahan yang enak dan harganya murah," kata ibu yang merupakan pensiunan Pertamina tersebut.
Lebih lanjut Tuti mengatakan bagi para emak-emak yang sibuk dan tidak sempat memasak bisa membeli menu makanan untuk keluarga ke Warteg Kharisma Bahari Prabumulih tersebut. "Selain itu kami juga melayani jika ada yang mau pesan makanan atau ada acara butuh katering," lanjutnya.
Disinggung mengapa nama warteg sama seperti yang ada di daerah luar, Tuti mengaku memang brand nama UMKM miliknya tersebut bekerjasama dengan Warteg Kharisma Bahari di jawa.
"Jadi saya buka media sosial mau usaha apa untuk UMKM karena kita sebagai pemula takut, lalu ada iklan Warteg Kharisma Bahari lalu kita dalami kemudian tertarik dan kita buka di Prabumulih. Sistemnya semua modal dari kita namun kita diarahkan, koki kita tahap awal dibantu dari mereka," katanya.
Tuti menurutkan, untuk tenaga kerja sendiri dirinya memberdayakan 50 persen warga lokal Prabumulih dan 50 persen termasuk koki dari Warteg Kharisma Bahari Jawa langsung. "Semoga usaha UMKM kami ini maju dan diminati seluruh masyarakat untuk makan di tempat kami," harapnya.
Untuk itu Tuti mengajak seluruh masyarakat khususnya para suami sejati yang mengaku sayang istri untuk tidak membiarkan istrinya memasak di dapur karena cukup menghubungi atau datang ke Warteg Kharisma Bahari.
"Ada kami warung nasi yang siap membantu para suami sejati untuk sayang kepada istrinya tanpa menyuruh istri memasak," tambah Tuti. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar