Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

Kementerian ATR/BPN tengah melakukan investigasi terkait pagar laut di di Kabupaten Tangerang, Banten

Diduga Terlilit Hutang, Karyawan Depot Air Isi Ulang Ditemukan Tewas Gantung Diri

seorang pria diketahui merupakan pegawai depot air minum isi ulang ditemukan tewas gantung diri di depot tempatnya bekerja.

Hendak Edarkan Sabu, Lendra Diringkus Tim Opnal Narkoba Polres Prabumulih

Satres Narkoba Polres Prabumulih meringkus Lendra (31), warga Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Puncak HUT ke-17 Pertamina Drilling dengan Kesederhanaan dan penuh Khidmat

 


Jakarta, Merdekasumsel.com — PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 dengan kesederhanaan dan penuh khidmat di Grha Pertamina, Jakarta, pada Sabtu (14/6). 



Mengusung tema "Sustainable Growth Energizing the Nation", perayaan tahun ini dikemas dengan nuansa pesta rakyat yang melibatkan seluruh perwira dan manajemen, serta pimpinan anak perusahaan Pertamina.



Acara puncak ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja Pertamina Drilling hingga saat ini.



“Terima kasih kepada manajemen dan seluruh perwira Pertamina Drilling atas kontribusi dan kerja kerasnya. Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan ke depan, tapi saya yakin dan percaya kita akan semakin maju,” ujar Simon.



Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam pidatonya menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap perjalanan dan pencapaian perusahaan.



"Terima kasih kepada direksi-direksi pendahulu saya yang telah meletakkan fondasi kuat bagi perusahaan. Terima kasih juga kepada para klien serta stakeholder atas kepercayaan dan kerjasamanya dalam mendukung program ketahanan negeri".



Tak ketinggalan Avep juga mengapresiasi seluruh perwira Pertamina Drilling, serta panitia yang telah menyukseskan seluruh rangkaian HUT ke-17 ini.



Pesta rakyat yang menjadi konsep utama acara diisi dengan berbagai penampilan seni dari para perwira, menampilkan busana dan tarian khas daerah yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia. Suasana keakraban dan kebersamaan menjadi warna tersendiri dalam perayaan ini.



Vice President Corporate Secretary & Legal Counsel Pertamina Drilling, Rian Dhanisaputra, menambahkan bahwa rangkaian HUT ke-17 juga diisi dengan berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh perwira.



"Kami mengadakan sejumlah lomba seperti memancing, mini soccer, badminton, e-sports, tenis meja, dan tenis lapangan. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan di lingkungan Pertamina Drilling,” jelas Rian.



Peringatan HUT ke-17 ini tak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan perusahaan, namun juga momentum untuk terus melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan inovasi demi mendukung ketahanan energi nasional. (Ril/FAP)


Share:

Wamen Ossy Akan Paparkan Peran Strategis Penataan Ruang dalam Infrastruktur di ICI 2025

 


Jakarta, Merdekasumsel.com — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, dijadwalkan menjadi salah satu pemateri kunci dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center. 



Rencananya, Wamen Ossy akan menyampaikan paparan berjudul “Right Infrastructure in the Right Place: Spatial Planning for Impactful Infrastructure”. 


Dalam topik tersebut, ia menekankan Rencana Tata Ruang dan pembangunan infrastruktur harus selaras agar menciptakan sinergi yang optimal dalam pembangunan nasional. “Saya juga akan menyoroti praktik-praktik baik serta rekomendasi kebijakan untuk memperkuat peran Kementerian ATR/BPN dalam ekosistem infrastruktur nasional,” ujar Wamen ATR/Waka BPN, Selasa (10/06/2025).


Lebih lanjut, Wamen Ossy menggarisbawahi Indonesia saat ini tengah menuju sistem tata kelola pertanahan dan tata ruang yang lebih modern, transparan, dan berpihak pada investasi. Menurutnya, legalitas lahan dan kepastian pemanfaatan ruang semakin menjadi prioritas dalam pelaksanaan proyek strategis nasional.


“Pesan utama saya kepada para investor dan peserta konferensi ialah Kementerian ATR/BPN adalah mitra yang bisa diandalkan untuk menjamin bahwa lahan tersedia, aman, dan sesuai peruntukannya,” tegas Wamen Ossy.


Dalam kaitannya dengan target pertumbuhan ekonomi nasional, ia menegaskan bahwa sektor pertanahan dan tata ruang memiliki peran sentral sebagai akselerator pembangunan. Wamen Ossy akan memaparkan bagaimana perencanaan ruang yang terintegrasi dengan pusat pertumbuhan ekonomi, kawasan industri, dan jaringan transportasi publik dapat mempercepat hilirisasi industri, menekan biaya logistik, serta mengurangi kesenjangan antarwilayah.


“Pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh ketersediaan lahan yang siap bangun dan tata ruang yang mendukung produktivitas. Pertanahan dan tata ruang bukan hanya pendukung, tapi akselerator pertumbuhan,” jelas Wamen ATR/Waka BPN.


ICI 2025 merupakan momentum strategis untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, inklusif, dan ramah terhadap pembangunan infrastruktur jangka panjang. “Ini bukan hanya forum diskusi, tapi juga ajang konkret untuk membuktikan bahwa regulasi kita pro-pertumbuhan, institusi kita responsif, dan pemerintah hadir untuk memastikan investasi tumbuh di atas fondasi pertanahan dan tata ruang yang kokoh,” tutur Wamen Ossy. 


Wamen Ossy lantas mengapresiasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) selaku pihak penyelenggara konferensi internasional ini. “Saya menyambut baik inisiatif Menko IPK, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran, dalam menyelenggarakan ICI. Kegiatan ini mencerminkan keseriusan pemerintah, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk mendorong kolaborasi global dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur nasional. Saya berharap forum ini dapat melahirkan gagasan-gagasan strategis yang membawa manfaat nyata bagi kemajuan Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ril/FAP)





Sumber : Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional. (BPN Prabumulih)



Share:

Jadi Jembatan Dialog Soal Pertanahan dan Tata Ruang, Wamen Ossy Ajak Publik Kunjungi Booth ATR/BPN di ICI 2025

 


Jakarta, Merdekasumsel.com — Menjelang pelaksanaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar pada 11-12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, mengajak masyarakat, investor, dan pemangku kepentingan untuk berkunjung ke booth pameran Kementerian ATR/BPN. 



Wamen Ossy berharap, kehadiran publik di booth Kementerian ATR/BPN dapat menjadi awal dari dialog konstruktif tentang pertanahan dan tata ruang. 


“Booth ini harus menjadi jembatan dialog. Masyarakat bisa lebih memahami hak dan kewajiban dalam urusan pertanahan, mitra kerja bisa melihat peluang kolaborasi, dan investor bisa menangkap sinyal positif bahwa Indonesia serius dalam menyediakan lahan yang clean and clear bagi proyek infrastruktur. Partisipasi aktif mereka akan memperkuat semangat kolaborasi yang menjadi tema utama ICI tahun ini,” jelas Wamen Ossy dalam keterangannya, Selasa (10/06/2025).


Booth Kementerian ATR/BPN di arena ICI 2025 akan menampilkan berbagai informasi penting dan strategis. Mulai dari kebijakan terbaru pertanahan dan tata ruang; peta tematik yang mendukung investasi; digitalisasi layanan pertanahan seperti aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku; hingga capaian serta proses pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional.


“Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi tentang percepatan Rencana Tata Ruang dalam mewujudkan konektivitas antarwilayah, serta cerita sukses dari berbagai proyek infrastruktur nasional yang telah kami dukung,” ujar Wamen Ossy.


Wamen Ossy mengungkapkan, target pengunjung booth tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga investor, akademisi, pemerintah daerah, hingga mitra strategis dalam dan luar negeri. Momen ini dinilai sangat tepat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap sektor agraria dan tata ruang di Indonesia.


“Momentum ini kami manfaatkan untuk menyampaikan secara terbuka dan transparan berbagai kemajuan Reformasi Birokrasi, percepatan pelayanan, dan kepastian regulasi. Itu semua menjadi kunci dalam meningkatkan trust dan confidence investor,” pungkas Wamen Ossy. 


Untuk diketahui, ICI 2025 akan digelar pada tanggal 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center. Konferensi ini bertujuan menjadi wadah kolaboratif yang mempertemukan para pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, institusi keuangan, dan mitra pembangunan untuk bertukar gagasan serta mendorong solusi nyata dalam pengembangan infrastruktur. Adapun tema pada konferensi tersebut di tahun ini adalah “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”.  (Ril/FAP)





Sumber : Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional. (BPN Prabumulih)



Share:

Terima Kunjungan P3N LEMHANNAS RI, Wamen Ossy Sampaikan Peran Kementerian ATR/BPN dalam Hilirisasi

 


Jakarta, Merdekasumsel.com — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menerima Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV Tahun Anggaran 2025 dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) pada Selasa (10/06/2025). 



Di hadapan para peserta P3N, ia menjelaskan terkait tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN dalam hilirisasi sumber daya.


“Kementerian ATR/BPN ini bukan hanya kita mengawal legislasi ataupun kepastian hukum dari tanah dan ruang, kita juga harus memastikan keadilan agraria serta penataan ruang nasional yang semuanya adalah pondasi utama bagi proses hilirisasi di negara kita,” ujar Ossy Dermawan saat menerima para peserta P3N di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN, Jakarta. 


Dalam hilirisasi, Kementerian ATR/BPN memegang peranan penting untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah serta tata ruang yang strategis. Tanpa aspek tersebut, Wamen Ossy menyebut investor berisiko tidak akan berani menanamkan modalnya di Indonesia. Dapat dikatakan, tidak akan ada hilirisasi tanpa legalitas lahan dan perencanaan tata ruang yang sangat matang. 


“Seperti kita ketahui, hilirisasi adalah peningkatan nilai tambah dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi, namun pertanyaannya adalah di mana proses itu akan dilakukan dan kemudian apakah tanahnya sudah tersedia, apakah tata ruangnya sudah sesuai, dan apakah status lahannya clear and clean,” jelas Wamen Ossy. 


Tenaga Profesional Bidang Politik LEMHANNAS RI, Kup Yanto Setiono, menjelaskan bahwa kunjungan ke Kementerian ATR/BPN adalah bagian dari program pendidikan P3N kunjungan ke kementerian sebagai upaya studi dalam fungsi strategis. 



“Kami ingin mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan, Pak Wamen. Dari tugas fungsi Kementerian ATR/BPN, isu strategis yang berkaitan dengan kebijakan nasional, dan berbagai kebutuhan data-data yang kami perlukan bagi mereka untuk proses pembelajaran lebih lanjut,” jelasnya. 


Kegiatan ini dihadiri oleh 11 peserta P3N LEMHANNAS RI. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (Ril/FAP)





Sumber : Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional. (BPN Prabumulih)



Share:

Sambut Positif Penyelenggaraan ICI, Wamen Ossy: Timely dan Sangat Relevan

 


Jakarta, Merdekasumsel.com — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyambut positif penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI). 



Ia menilai, penyelenggaran forum berskala internasional yang akan diselenggarakan beberapa hari mendatang ini merupakan momentum yang tepat.


“Konferensi ini sangat timely dan sangat relevan, apalagi di tengah semangat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi kita mencapai 8%. Salah satu kuncinya adalah peningkatan investasi,” ujar Wamen Ossy, dalam keterangannya, Minggu (08/06/2025).


Wamen Ossy menyebut Kementerian ATR/BPN mendapat kehormatan dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) untuk turut berperan aktif dalam forum tersebut. Keterlibatan Kementerian ATR/BPN akan diwujudkan dalam berbagai bentuk partisipasi strategis.


“Insyaallah, kami akan menyampaikan satu keynote speech dan ikut dalam satu panel diskusi. Selain itu, kami juga akan membuka booth informasi yang menjelaskan kepada para peserta, terutama investor asing, terkait mekanisme perizinan, legalitas pertanahan, dan sistem tata ruang di Indonesia,” jelas Wamen Ossy.


Menurutnya, keikutsertaan Kementerian ATR/BPN dalam ICI menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan kemajuan tata kelola pertanahan dan penataan ruang Indonesia kepada dunia. “Banyak peserta yang berasal dari luar negeri, tentu mereka ingin tahu bagaimana sistem perizinan dan legalitas tanah kita. Ini akan menjadi bahan penting yang kami sampaikan,” kata Wamen ATR/Waka BPN.


Wamen Ossy berharap, melalui partisipasi aktif dalam konferensi ini, Kementerian ATR/BPN dapat mendukung terciptanya ekosistem investasi yang sehat dan terintegrasi, khususnya di sektor pertanahan dan penataan ruang yang menjadi fondasi utama pembangunan infrastruktur nasional. 


Untuk diketahui, ICI 2025 akan digelar pada tanggal 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center. Konferensi ini bertujuan menjadi wadah kolaboratif yang mempertemukan para pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, institusi keuangan, dan mitra pembangunan untuk bertukar gagasan serta mendorong solusi nyata dalam pengembangan infrastruktur. Adapun tema pada konferensi tersebut di tahun ini adalah “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”. (Ril/FAP)





Sumber : Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional. (BPN Prabumulih)



Share: