Prabumulih, Merdekasumsel.com — Pemerintah Kota Prabumulih resmi merelokasi para pedagang yang selama puluhan tahun berjualan di sepanjang Jalan M Yamin, tepatnya di belakang Pasar Tradisional Modern 1 (PTM 1) Prabumulih.
Relokasi ini berlangsung sejak 17 Juni 2025 hingga 19 Juni 2025, hal ini dilakukan demi memperbaiki infrastruktur jalan dan menciptakan kawasan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman di Kota Prabumulih.
Wali Kota Prabumulih H Arlan menegaskan bahwa Jalan M Yamin tidak lagi diperbolehkan digunakan sebagai lokasi berdagang. Para pedagang kini dipindahkan ke lantai dasar PTM 1 yang telah disiapkan.
“Jalan M Yamin akan kita perbaiki, diaspal kembali, dan drainase akan dibangun agar tidak banjir. Setelah itu, jalan akan difungsikan sebagaimana mestinya, bukan lagi tempat berjualan,” ujar Arlan.
Pemkot melalui UPTD Pasar telah menyiapkan lokasi relokasi, termasuk membongkar lapak beton lama di lantai dasar PTM 1 dan menggantinya dengan area baru yang sudah diberi nomor sesuai dengan nama pedagang.
Saat ini para pedagang, khususnya penjual sayur dan bumbu, mulai menempati lokasi tersebut dengan memasang lapak kayu.
Pantauan dilapangan, untuk para pedagang yang menjual daging potong dan ayam serta ikan terletak di bagian belakang PTM 1, kemudian untuk pedagang yang menjual sayur sayuran serta buah dan bumbu-bumbuan terletak di tengah PTM 1.
Selanjutnya, untuk pedagang yang tidak mendapatkan lapak untuk berjualan di PTM 1 kini di relokasikan juga ke Pasar Subuh yang berada di Eks Polsek Timur di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Tugu Kecil.
Dukungan terhadap program relokasi ini datang dari para pedagang sendiri, Wati, salah satu pedagang, menyambut baik langkah Pemerintah Kota.
“Kalau untuk kebaikan, kita dukung. Yang penting semuanya dipindah, supaya adil. Rezeki kan Tuhan yang atur,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nurhayani, pemilik toko Yani Barokah yang sempat menutup kiosnya karena sepi. Kini ia mulai membersihkan tokonya karena seluruh pedagang akan pindah ke PTM.
“Dulu sepi karena hanya sedikit yang jualan di sini. Sekarang kalau semua dipindah, pembeli juga akan datang ke PTM. Ini langkah bagus,” kata Yani.
Ia menilai bahwa program penataan pasar oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Arlan–Franky, patut diapresiasi karena telah terbukti membuat kawasan Jalan Sudirman menjadi lebih rapi dan bersih.
“Kita lihat Sudirman sekarang tertib dan bersih, pedagang subuh juga sudah pindah. Kalau Jalan M Yamin dibenahi dan semua pedagang masuk PTM, tentu kawasan ini akan tertata dengan baik,” pungkasnya. (Adv/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar