Tak Terima Ditegur Mandi Telanjang di Sungai, Yudi Bacok Pasangan Suami Istri


OKI, MERDEKASUMSEL.COM - Tidak terima ditegur mandi telanjang di sungai, Yudi Irawan (35) membacok pasangan suami istri yang merupakan tetangga satu kampungnga yakni Makmun (55) dan Harmin (53).

Peristiwa tersebut terjadi di pinggir sungai Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI, pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut Harmin mengalami luka bacok putus pergelangan tangan kiri, sementara Makmun mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri.

Saat ini ketiganya masih menjalani perawatan di rumah sakit Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Baca Juga : 

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, peristiwa berdarah itu bermula ketika pelaku Yudi Irawan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek sekitar pukul 20.00 mandi di sungai tanpa menggunakan sehelai benang alias telanjang.

Saat bersamaan Harmin bersama anaknya ke sungai guna keperluan rumah tangga, namun saat ke sungai ibu rumah tangga itu dikejutkan oleh pelaku yang mandi bugil atau telanjang.

Lantaran perbuatan pelaku yang sudah dewasa tidak bagus dan memberikan contoh yang baik, Harmin kemudian menegur agar mandi menggunakan kain telasan. Bukannya malu, Yudi justru marah dan membentak korban.

Korban yang takut kemudian pulang dan memberitahu sang suami yakni Makmun, kemudian suami istri itu ke sungai. Lalu terjadi cekcok mulut antara ketiganya. Pelaku yang tidak terima lalu mengambil parang dan menebas tangan kiri Harmin hingga putus dan menebas kepala Makmun, namun korban sempat membalas hingga membuat pelaku juga mengalami luka.

Berita Bola :

Warga yang mengetahui kejadian lalu langsung membawa pelaku dan para korban ke rumah sakit Kayuagung guna mendapatkan perawatan.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Paur Subbag Humas Polres OKI Ipda Suhendri saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (4/2/2019) membemarkan adanya kejadian itu.

"Kejadian itu terjadi karena korban tidak terima ketika ditegur mandi tanpa busana, namun masih akan kita lakukan pendalaman terkait apa penyebabnya. Ketiga korban dan pelaku saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit kayuagung," tegasnya. (BDK)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar