Deru : Saya Takkan Tergoda 'Martabak' Pengusaha Batubara, Truk Tetap Tidak Melintas

PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru menegaskan dirinya tidak akan menarik keputusan menghentikan angkutan truk batubara melintas jalan umum dan tidak akan tergoda dengan 'martabak' dari pengusaha batubara.

"Tidak akan tergoda saya dengan goda apapun, batubara tetap tidak bisa melintas di jalan raya. Saya sudah ngomong, saya tegaskan saya pilih martabat dari pada martabak (uang-red) dari para pengusaha batubara," tegas Gubernur dalam sambutan pada peresmian jaringan gas kota di Desa Talang Batu Kecamatan RKT, pada Sabtu (30/3/2019) sore.

Deru menuturkan, sebagai mahluk yang diberi akal oleh Tuhan hendaknya harus bijak dalam mengelola hasil bumi atau alam, dimana hendaknya tidak menyusahkan rakyat banyak.

"Sudah selama 7 sampai 8 tahun masyarakat mengeluhkan tentang angkutan batubara. Saya tegaskan, meskipun saya dimusuhi pengusaha batubara namun terhitung 8 November 2018 lalu angkutan batubara saya tutup," beber suami Hj Febrita Lustia itu.

Baca Juga : 

• Menteri ESDM Prabumulih Adalah Kota Gas Terbesar di Indonesia

Jika truk angkutan batubara masih melintas jalan umum setelah distop, Deru meminta warga agar turun menyetop dan meminta truk-truk itu balik arah. "Tidak ada lagi lewat kota kalau ada masyarakat silahkan stop dan suruh putar arah kembali lagi," pintanya.

Penegasan jika kebijakan menghentikan truk batubara itu tidak akan ditarik, dicabut maupun dibatalkan, disampaikan Deru menanggapi penyampaian dari Walikota Prabumulih dihadapan Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam acara peresmian jaringan gas (jargas).

"Yakinlah pak walikota, yakinlah masyarakat sekalian jika saya tidak akan cabut aturan dan membiarkan truk batubara melintas, tidak akan tergoda saya dan saya berterimakasih Presiden serta menteri mendukung apa yang kami lakukan," bebernya.

Pada peresmian Jargas itu Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM berharap keputusan penghentian truk batubara oleh gubernur itu tidak hanya sementara namun untuk selamanya.

"Kami mengharapkan Gubernur komitmen dan tidak tergoda dengan apapun sehingga truk angkutan batubara tidak kembali melintas jalan umum," harapnya seraya berterimakasih dengan penghentian truk batubara melintas jalan umum.(01)