Diberi Kepercayaan, Andre Justru Perkosa Temannya di Pondok Kebun Karet

Ilustrasi/Net
*Pelaku Diringkus Santai Dikediamannya

MUARAENIM, MERDEKASUMSEL.COM - Ungkapan para orang tua untuk tidak terlalu percaya kepada orang yang belum lama dikenal hendaknya perlu jadi perhatian.

Betapa tidak, seorang gadis berinisial SA (24) warga Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, harus kehilangan kesuciannya akibat diperkosa Andre Aprila (26) orang yang baru dikenalnya.

Pelaku yang merupakan warga Desa Sialingan Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muaraenim itu diringkus petugas pada Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 23.30 lalu.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, celana panjang jeans abu-abu, kemeja panjang putih, sweater biru abu-abu, celana dalam ungu dan bra ungu, kaos singlet coklat dan jilbab motif bunga biru.

Peristiwa pemerkosaan ini menimpa korban terjadi pada Selasa (26/3/ 2019) sekitar pukul 14.30 di areal Pondok Kebun Karet Desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muaraenim.

Ist
Kasus pemerkosaan itu bermula ketika Andre datang berkunjung ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang percaya dengan pelaku meski baru dikenal lalu meminta pelaku mengantarnya ke rumah makan Siang Malam untuk menunggu mobil travel tujuan Palembang.

Bak kucing mendapat ikan, pelaku di perjalanan kemudian mempunyai niat jahat membelokkan arah motor ke daerah Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muaraenim. Korban yang mengetahui arah berbeda lalu bertanya mau ke mana, namun pelaku mengaku hanya mengajaknya jalan-jalan sebentar sebelum berangkat.

Namun ketika berada di Desa Gaung Asam tepat di depan sebuah pondok di kebun karet milik warga, tiba-tiba pelaku menghentikan laju kendara dan memaksa korban turun untuk melakukan hubungan suami istri. Korban seketika menolak dan memberikan perlawanan, namun pelaku tetap memaksa dengan memeluk korban sambil menurunkan paksa celana korban.

Korban yang kalah tenaga akhirnya hanya bisa pasrah ketika pelaku dengan leluasa memperkosa korban. Usai melampiaskan hawa nafsunya, pelakupun mengancam korban untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.

Selanjutnya korban diantar pelaku ke simpang empat Gelumbang untuk naik travel ke arah Palembang. Setelah tiba di Palembang, korban menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada temannya yang selanjutnya bersama keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Lembak.

Petugas yang bertindak cepat langsung meringkus pelaku. Dihadapan petugas, pelaku mengakui perbuatannya memperkosa korban. "Saya perkosa karena tertarik dengan korban, saya ancam agar jangan cerita ke siapa-siapa," katanya dihadapan polisi.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono SIK MH melalui Kapolsek Lembak, Iptu Desi Azhari SH MSi membenarkan penangkapan itu.

"Pelaku kita ringkus belum 24 jam dari laporan, saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku," tegasnya.(FAP).
Share:

0 komentar:

Posting Komentar