Ridho : Warga Tak Mau Rumahnya Ditulis 'Warga Miskin' Dicoret dari Penerima PKH

Ilustasi/makasarterkini.id

PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Pemerintah kota Prabumulih dalam waktu dekat akan menempel stiker dan menulisi rumah warga miskin yang masuk menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu disampaikan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada wartawan pada Jumat (8/3/2018) di halaman gedung Pemkot Prabumulih.

"Kita dalam waktu dekat juga akan memasang tulisan warga miskin di rumah penerima PKH, bahkan bukan tempel stiker tapi menulisi pakai cat biar tidak bisa dilepas," tegas Wako.

Pemasangan tulisan rumah warga miskin itu, selain banyak diusulkan warga juga sesuai dengan perintah dari kementerian sosial Republik Indonesia.

"Tidak hanya banyak orang yang pengen tapi itu petunjuk kementerian jadi akan kita lakukan," kata pria asli Ogan Ilir itu.

Baca Juga :

Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya itu mengaku pemasangan tulisan di rumah penerima PKH itu akan dilakukan dalam waktu dekat atau berbarengan dengan penyakuran dana bantuan itu.

"Kalau sudah tidak (miskin-red), tidak mau ya kita alihkan (coret) dari penerima PKH," akunya.

Sementara sejumlah warga kota Prabumulih yang dibincangi mengaku sangat setuju dengan rencana pemerintah itu.

"Kalau sudah dipasang ketahuan mana yang miskin mana yang tidak, karena warga dapat PKH ada yang mewah-mewah pakai gelang dan kalung emas tapi malah antri PKH," ungkap Lusi satu diantara warga dibincangi.

Sama disampaikan Febri, langkah pemerintah akan memasang stiker warga miskin itu hendaknya dilakukan secepat mungkin sehingga akan ketahuan mana yang benar layak menerima dan tidak.

"Saya yakin akan banyak berkurang jumlah warga miskin di Prabumulih kalau ditempel stiker," katanya. (FAP)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar