Banyak PHL Prabumulih Tak Diperpanjang SK, Ini Alasannya Kata Ridho-Fikri


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Sejak bulan lalu para Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih resah tidak diperpanjang surat keputusan (SK).

Sejumlah PHL yang telah bekerja bertahun-tahun dan tak diperpanjang SK bertanya-tanya mengapa mereka tidak dilakukan perpanjangan.

Bahkan ratusan PHL melakukan berbagai upaya mulai menemui pimpinan di instansi tempat bekerja, menemui pejabat BKPSDM bahkan merengek menghadap wako-wawako untuk mendapatkan SK.

"Kami tidak tahu kenapa tidak diperpanjang SK, padahal sudah dua kali mengusulkan berkas dan sudah Acc Walikota tapi malah kami diputus. Padahal sudah 4 tahun lebih kami bekerja jadi PHL," ungkap satu diantara PHL yang tugas di Kecamatan di Prabumulih ketika dibincangi, Senin (1/4/2019).

Hal yang sama disampaikan PHL lainnya yang mengaku cemas diputus kontrak oleh pemerintah.

"Sudah banyak diberhentikan, contoh di Dishub, Kecamatan dan kelurahan diputus semua, kita khawatir juga kenapa belum diperpanjang. Katanya yang Koko (pendukung kotak kosong-red) diputus, kita kan bukan," kata PHL yang bertugas di Pemkot Prabumulih dibincangi.

Menanggapi keluhan dan tidak diperpanjangnya SK sejumlah PHL itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengaku itu dilakukan pihaknya karena banyak PHL yang berpolitik praktis.

Baca Juga :


"Wajar saja seperti itu (diputus-red), baru PHL saja sudah berpolitik apalagi jadi pegawai. Sudah gitu, neko-neko," tegasnya Ridho.

Sedangkan Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri menegaskan sejumlah PHL tidak diperpanjang SK karena tidak netral dan terlibat politik praktis.

"Kita tidak membabi-buta dendam kusumat, kalau yang ikut berkampanye dan ikut mensosialisasikan bahkan jadi tim ya tidak bisa juga dipertahankan," tegasnya.

"Ini harus jadi pelajaran agar jangan coba-coba berpolitik. Mereka itu ada klasifikasinya semua, kalau takut (mengakui kesalahan-red) nanti bisa kita Acc," lanjutnya.

Fikri menyesalkan, para PHL dulunya jelas-jelas mendukung tapi saat ini malah merengek dan menangis.

"Dulu ikut kampanye sekarang baru merengek nangis-nangis minta tolong, karena ditinggal. Kalau ikut orang yang diperjuangkan itu dan tidak mengharap kita lagi, saya angkat topi, ini malah merengek ke kita," sesalnya.(FAP)
Share:

1 komentar:

  1. Cukup Allah sebagai penolongmu. Yakinla Allah Rezeki Allah itu luas dan yakinlah Allah sudah siapkan yg lebih baik.

    BalasHapus