Gara-Gara Putus Cinta, Warga Muaraenim Ini Masuk Bui

Foto Ist : Apriansyah ketika diringkus polisi

Prabumulih, Merdekasumsel.com - Apes nasib dialami Leali Apriansyah (20) yang merupakan warga Dusun 6 Mandi Angin Desa Sukananti Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.

Gara-gara putus cinta, pemuda itu harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Prabumulih Barat.

Kok bisa..? ternyata Apriansyah yang ditinggal pacar menjadi putus asa lalu menegak minuman keras (miras) di taman Prabujaya kemudian dalam kondisi mabuk pelaku keliling ke pasar Prabumulih dan menghajar tukang sol sepatu.

Akibat ulahnya itu, Apriansyah diringkus jajaran petugas kepolisian Polsek Prabumulih Barat, Minggu (7/7/2019) lalu.

"Saya pacaran dengan pacar saya sejak tiga bulan lalu, namun kemudian saya diputuskan. Saya kesal dan putus asa lalu minum miras di taman Prabujaya," ungkap Leali Apriansyah di hadapan petugas kepolisian Polsek Prabumulih Barat.

Apriansyah sendiri mengakui, setelah minum alkohol dirinya jalan-jalan ke pasar dan tepat ketika berada di depan tukang sol sepatu melihat korban bernama Mustafa (49) melihat pelaku.

Apriansyah yang kesal dipelototi lalu menghajar warga jalan Angkatan 45 Rt 23 Rw 04 Kelurahan Tugu Kecik Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih itu.

"Saya khilaf pak, saya minta maaf waktu itu saya mabok, saya kesal diputusi pacar," bebernya.

Pelaku terus merengek minta maaf dan berharap polisi membebaskannya, namun apa hendak dikata nasi sudah menjadi bubur dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara, Mustafa yang tidak tahu menahu apa persoalan pelaku hingga memukuli dirinya saat tengah mengesol sepatu konsumen.

"Pelaku datang tiba-tiba marah dan memukul, saya tidak salah apa-apa dipukul. Makanya saya lapor polisi, saya tidak senang dia seenaknya memukul," keluh korban dihadapan polisi.

Apriansyah sendiri diringkus petugas ketika melintas di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Patih Galung tepatnya di depan rumah makan Pondok Bambu 2.

Penangkapan Apriansyah itu sendiri sempat membuat heboh warga lantaran korban diduga merupakan pelaku perampokan terhadap pelajar di Kemang Tanduk yang heboh di media sosial padahal bukan.

"Pelaku telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan petugas kami," tegas Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutahuruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal Mahdi saat dikonformasi wartawan. (FAP)