Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Meskipun tengah mengalami pandemi Covid 19, Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Prabumulih tetap menjalankan salah satu programnya yakni bedah rumah tak layak huni.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi oleh Kepala Baznas Prabumulih H Najamuddin secara langsung melakukan Peresmian Bedah Rumah Sekaligus Penyerahan 39 Buah Kunci Rumah dan Penyerahan 1 Buah Kursi Roda Serta 1 Buah Alat Dengar yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Walikota, kamis (24/6/2020).
Diketahui, sejak tahun 2014 lalu, Pemerintah Kota Prabumulih meminta para pegawainya menyisihkan sebagian dari gajinya mulai Rp 10.000 hingga Rp 100.000, tergantung dari jumlah penghasilannya.
"Kalau kemarin kita menyerahkan gerobak untuk membantu perekonomian warga, lalu kali ini kita memberikan kunci rumah yang salah satu andalan dari pada pegawai ASN di Kota Prabumulih yang membuat ASN yang mampu membangunkan 10 rumah perbulan bagi warga kurang mampu di Kota Prabumulih ini,"
"Walaupun begitu empat bulan belakang saat pandemi virus Corona, zakat dari ASN tetap disalurkan dari infaq pegawai semua yang bergaji mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000 tergantung dari penghasilannya," katanya ketika diwawancarai awak media usai meresmikan dan penyerahan kunci rumah.
Selain itu juga, Ridho menuturkan bukti nyata selain ASN yang menlakukan infaq adalah para petugas kebersihan yang juga menyisihkan uangnya untuk infaq dan berhasil membangun rumah sebanyak 223 rumah.
Tak hanya melakukan bedah rumah tak layak huni saja, Ridho mengatakan bahwa dirinya juga memberikan jam dinding yang diharapkan agar tidak lupa akan waktu sholat.
"Selain ASN juga bukti nyata adalah petugas kebersihan yang melakukan infaq dan di bantu kementrian untuk mendirikan rumah sebanyak 223 rumah. Dan juga tadi kita berikan jam dinding supaya yang dirumah tahu jam berapa untuk menunaikan sholat agar tidak lupa itulah harapan kita lalu saya sarankan kemarin itu di samping rumah agar disediakan sejadah juga Alquran di rumahnya, " harapnya.
Sementara itu, Rusmina (43) satu diantara warga lain yang menerima bantuan bedah rumah layak huni tersebut mengungkapkan terimakasih terhadap Pemkot Prabumulih yang telah memperbaiki rumahnya yang saat ini sudah layak huni.
"Alhamdulillah, kami terimakasih kepada ASN Pemkot Prabumulih yang telah membantu dalam memperbaiki rumah kami yang tadinya sering mengalami bocor ketika hujan dan syukur karena bantuan infaq dari pegawai Pemkot Prabumulih kami tidak perlu mengkhawatirkan rumah kami lagi, dan kami sangat berterimakasih sekali, " ungkap harunya ketika dibintangi Merdekasumsel.com. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar