Di Tengah Pandemi Covid-19, Mitra Binaan Pertamina EP Jatibarang Field Dulang Uang Ratusan Juta Rupiah

(Ibu Wardem, anggota kelompok Usaha Protol Jaya binaan Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sedang mengupas bawang merah bahan baku BAGORE) 

Jatibarang, Merdekasumsel.com -- Status pandemi yang ditetapkan WHO pada pertengahan Maret 2020 lalu menghantam hampir seluruh lapisan ekonomi, khususnya pedagang kecil. Namun bila cukup jeli, masa pandemi ini justru dapat menjadi peluang baru bagi UMKM.

Kesempatan inilah yang dilihat kelompok Protol Jaya binaan Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field melalui produk BAGORE nya, dengan omzet yang mencapai lebih dari 111 Juta Rupiah pada Mei 2020 dengan penjulan hingga ke mancanegara.

PT Pertamina EP, melalui unit usaha Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, bekerjasama dengan CARE LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pendampingan kepada kelompok Protol Jaya sejak tahun 2019.

Seperti halnya yang dialami UMKM lainnya, di awal masa pandemi omzet BAGORE turun drastis sebanyak 31% dari omzet bulan Februari 2020 yang mencapai 74 Juta Rupiah, kemudian menurun lagi sebesar 31% hingga di angka terendah yakni 38 Juta Rupiah.

Kondisi ini menantang tim pendamping untuk mencari tahu akar permasalahan dan strategi baru apa yang harus diambil.

Langkah pemasaran secara daring pun harus lebih digiatkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Promosi berkelanjutan melalui medial sosial yang banyak diakses pengguna telepon pintar selama masa pandemi menjadi salah satu kunci, tentunya dengan tetap mengedepankan aspek yang menjadi perhatian calon pembeli di masa pandemi, yakni kesehatan sehingga saat melakukan promosi aspek higenitas produk harus ditonjolkan.

Heri Fandra, Asset 3 LR Manager Pertamina EP menyampaikan "Ketekunan dalam mengamati aktivitas pada market place dan akun media sosial BAGORE menjadi penting karena bila kurang aktif, maka calon pembeli potensial akan beralih ke ”toko sebelah”. Harga yang kompetitif dan promosi secara terus-menerus tentang kelebihan produk juga sangat berperan penting dalam pemasaran secara daring," ungkapnya pada (19/6).

BAGORE adalah kependekan dari Bawang Goreng Renyah, merupakan produk yang terinspirasi dari salah satu kuliner lokal ”siwang” atau terasi bawang, primadona di sekitar Kabupaten Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat.

Tidak heran bila berkunjung ke pusat oleh-oleh atau tempat tujuan kuliner baik di wilayah Kabupaten Indramayu ataupun Cirebon, bawang goreng pasti tersedia di etalase terdepan.

Bawang sendiri merupakan salah satu komoditas yang sangat mudah ditemui di Indramayu maupun Cirebon dan harganya pun terjangkau. Sebelum mulai dijual secara daring pada 2019, Bagore sudah dipasarkan secara langsung tidak hanya di Desa Losarang, namun juga ke Desa-desa sekitar di Indramayu dengan penjualan 300 - 500 toples per bulan.

Setelah pendampingan dari Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, BAGORE terjual 1500 hingga 3000 toples per bulan.

Wardem, wanita anggota kelompok mitra binaan, menyampaikan perasaannya, “senang sekali sejak pendampingan dari Pertamina EP kami sudah banyak perubahan, sekarang sudah bisa beli spinner dan peralatan lainnya sendiri, dan pemasaran pun semakin luas. Pencapaian ini bukan suatu yang instan, melainkan melalui usaha, pengamatan dan proses belajar yang dilakukan bersama-sama.

Terimakasih Pertamina EP dan IPB”
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan.

Pada masa pandemic Covid-19, PT Pertamina EP melalui unit usahanya Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field selain tetap konsisten melaksanakan penugasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan juga terus konsisten melakukan kegiatan pendampingan kepada mitra binaan yang berada di wilayah kerjanya.

Hingga 19 Juni 2020, produksi minyak mentah (YTD) Jatibarang Field sebesar 6.001 BOPD dan gas (YTD) sebesar 20,6 MMSCFD.(Rel/FAP)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar