Resmikan Infrastruktur di Prabumulih, Gubernur Sumsel : Adil Itu Tak Perlu Sama

 


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, S.H., M.M, melakukan kunjungan kerja ke Kota Prabumulih sekaligus melakukan sejumlah kegiatan yang diawali dengan peresmian beberapa infrastruktur yang ada di Prabumulih, Senin (29/3/2021). 


Acara peresmian itu dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, SH., MM, Duta Literasi Sumsel Hj. Percha Leanpuri, B.Bus, MBA, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan H. Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, S.E., M.M, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya, M.M serta Kepala OPD Prabumulih, seluruh Forkopimda Kota Prabumulih dan tamu undangan lainnya.

 

Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Kota Prabumulih H Beni Akbari ST MM menyampaikan sejumlah infrastruktur di Prabumulih yang diresmikan Gubernur Sumsel ini didanai melalui APBD Sumsel dengan rincian yakni pada tahun 2019 sebesar Rp 86.754.993.000 dan ABPD Sumsel tahun 2020 sebesar Rp 24.130.000.000. 


Infrastruktur tersebut diantaranya pembangunan jalan pangkul ke gedung pemkot Prabumulih, pembangunan Trotoar Sudirman, peningkatan jalan Jendral Sudirman Prabumulih Timur, pembangunan USB SMKN 3 Prabumulih, pengembangan jaringan perpipaan SPAM IKK Kota Prabumulih, pembangunan jembatan Air Manggala, pembangunan jembatan Payu Putat Tahap Dua, peningkatan jalan Jendral Sudirman Prabumulih Barat, jalan di wilayah Prabumulih Timur, peningkatan jalan Jendral Sudirman Prabumulih Utara dan jalan di wilayah Rambang Kapal Tengah (RKT). 


Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan ada sebanyak sebelas infrastruktur yang dibangun dengan APBD Sumsel. "Walaupun dengan adanya pandemi covid 19 ini dengan kontribusi pak gubernur banyak juga progam-progam pusat yang ada di Kota Prabumulih contohnya rumah, kemarin kami mendapatkan rumah penyapu jalan satu-satunya di Indonesia sebanyak 223 penyapu jalan di Kota Prabumulih, Insyaallah nanti ada juga pembangunan flyover di bulan 4 ini dan mudah-mudahan Balai Latihan Kerja tahap pertama segera akan dibangun pertama yaitu di Kota Prabumulih, " jelasnya. 


Ridho menerangkan meskipun kota Prabumulih tidak punya gunung dan juga tidak punya laut tapi pemerintah terus berupaya bagaimana orang mau ke Prabumulih. "Kita saatnya berpikir agar adanya Akamigas orang dari Kalimantan sekolah nya ke Prabumulih, orang dari Jambi sekolahnya ke Prabumulih, dari Medan sekolahnya Prabumulih, suka tidak suka mau tidak mau kalau ada Balai Latihan Kerja orang pastinya ke Prabumulih semua, itulah keinginan saya karena kita manfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin untuk kemajuan Kota Prabumulih, " jelasnya. 


Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM mengatakan pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Sumsel harus tetap dijalankan. " Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah guna mempercepat pulihnya ekonomi pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabuapten dan Kota di Provinsi Sumsel ini, " katanya. 


HD menuturkan Jumlah dana yang dikucurkan Pemprov untuk Kabupaten dan kota benarnya sangat variatif dan tergantung luas wilayah, jumlah penduduk serta letak geografis yang ada. “Pemerataan pembangunan tidak ada pengecualian, pembangunan secara proporsional dan secara adil, meskipun adil tidak  harus sama. Maka dari situ kita sama-sama mengingatkan jika dalam melakukan proses pembangunan di suatu wilayah tidak cukup hanya kemauan, dana yang besar saja, " 


"Namun yang lebih penting adalah modal kerukunan dan kekompakan, Kita harus kompak bersinergi, Pemerintah, legislatif, aparat, tokoh agama dan masyarakat. Mari membangun bersama dengan tetap mengutamakan kerukunan menjaga Sumsel tetap zero konflik,” tandanya. 


Lanjut, HD menyampaikan sangat mengapresiasi kepada Walikota Prabumulih beserta jajaran dalam mengatasi dampak pandemi dalam sektor perekonomian pada waktu lalu untuk membantu masyarakat agar tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. 


"Pada saat pembagian sembako covid pada waktu lalu ternilai efektif karena covid itu berdampak gitu dia nggak nanya penghasilan dulu jadi covid itu tidak nanya berapa penghasilan meskipun secara nasional sempat viral bahwa seakan kita tidak peduli dengan covid dan ternyata Prabumulih berhasil mengangkat mengatasinya," ucapnya seraya menuturkan Walikota Prabumulih sempat viral akibat covid 19 pada waktu lalu seperti bintang film yang muncul di TV namun beliau bisa mengatasinya. (FAP) 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar