OKU, Merdekasumsel.com - Malang nasib dialami BI (29) warga Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU. Pemuda malang tersebut nyaris meregang nyawa setelah ditusuk dan diamuk secara membabi buta oleh resedivis yang merupakan mantan suami dari janda cantik yang diapelinya.
Hingga berita ini diturunkan BI masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Baturaja.
Pelaku diduga berinisial ED (32) warga Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU. ED melakukan aksi brutal terhadap korban BI lantaran terbakar api cemburu karena melihat mantan istrinya AR (25) diapeli korban.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka tusuk pada dada kiri tengah, luka robek pada lengan tangan kanan bagian luar, luka robek pada jari ke 2, 3 dan 4 tangan kanan, luka robek punggung tangan kanan, luka robek pada tangan kanan, luka robek pada paha sebelah kanan belakang, luka robek pada lutut sebelah kiri, luka lecet di paha sebelah kiri bagian atas, dan luka robek pada kaki samping kanan.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, peristiwa berdarah itu bermula ketika AR yang berparas cantik berada di kediaman orang tuanya. Saat itu BI datang dan mengapeli janda cantik tersebut.
Tak lama berselang, datang pelaku ED bermaksud melihat anaknya yang dirawat AR lantaran telah bercerai.
Pelaku yang sampai di rumah mantan mertuanya tersebut melihat ada sepeda motor korban terparkir di halaman depan rumah.
ED yang kesal melihat itu, lalu menggunakan senjata tajam diduga dibawanya langsung menusuk ban sepeda motor korban tapi terlihat mantan mertua pelaku.
Melihat itu, mantan mertua pelaku bersama AR langsung mengejar ED dan memarahi. Namun bukannya kabur, pelaku malah balik arah mengejar keduanya menuju rumah.
Setelah di dalam rumah, pelaku ED melihat BI tengah duduk memegang Hp di ruang tamu rumah mantan istri dan mertuanya itu.
Kesal dan cemburu dengan korban, pelaku langsung menghujani BI dengan senjata tajam bertubi-tubi.
Melihat korban sudah terkapar tidak berdaya lagi, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara mantan mertua pelaku dan AR yang melihat korban terkapar langsung histeris meminta pertolongan serta melarikan korban ke Rumah Sakit Ibnu Sutowo.
Kapolres OKU saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Mardi Nursal dikutip dari berbagai sumber membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar ada kejadian tindak pidana penganiayaan berat pada Kamis (9/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di RT 10 Dusun IV Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Baturaja," kata Kapolsek kepada wartawan, Minggu (11/04/2021).
Pelaku kata petugas kepolisian sudah diketahui berinisial Ed (32) dan merupakan resedivis yang pernah terlibat kasus kejahatan dihukum penjara karena kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dengan modus pecah kaca.
Kapolsek menuturkan, pihaknya selain tengah memburu pelaku juga mengamankan barang bukti berupa baju kaos warna hitam yang dipakai korban, celana jeans warna hitam milik korban, sebuah sendal warna hitam merk geox, sebuah topi terdapat bercak darah, warna abu-abu dan merah merk LGS.
"Kita sudah ke TKP dan beberapa saksi juga sudah kita mintai keteranga terkait kasus ini. Kita terus mengupayakan agar pelaku menyerahkan diri dengan melakukan pendekatan dengan keluarga," kata AKP Mardi Nursal. (05)
0 komentar:
Posting Komentar