Sri Ningsih Mantan TKW Yang Di PHK Setelah Bekerja 20 Tahun, Kini Bangkit dan Kembangkan Usaha Kuliner

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Kisah seorang Ibu rumah tangga yang merupakan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja di Malaysia selama 20 tahun memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan membuka usaha di bidang kuliner. 


Sri Ningsih (59) pemilik warung nasi yang bernama kedai Indo Malaya berlokasi di jalan Krakatau no 154 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ini menyediakan berbagai macam jenis menu pilihan dengan perpaduan rasa masakan Indonesia dan Malaysia. 


Saat dibincangi oleh Merdekasumsel.com, Sri Ningsih menceritakan telah bekerja di Malaysia selama 20 tahun sebagai TKW memilih kembali ke Indonesia dan membuka usaha Kuliner lantaran tempatnya bekerja di Malaysia tersebut terkena dampak virus Corona desease (Covid-19) yang membuat Negara yang terkenal dengan Menara Kembar Petronas dan Taman KLCC (Kuala Lumpur City Center) itu melakukan Lockdown hingga saat ini. 


"Di Malaysia itu kena Covid 19 pada tanggal 17 Maret 2020, itu sudah dari Singapura terjun ke Malaysia, jadi waktu lalu di Malaysia ada dua tiga orang terpapar Covid langsung semua restoran dan tempat usaha lainnya disuruh tutup. Gak boleh buka dan dilakukan Lockdown, "




"Jadi yang punya kedai-kedai itu mengumumkan pada pekerja mana yang pasport nya mau habis itu langsung di suruh pulang. Waktu lalu saya ingat lockdown hanya seminggu hingga dua minggu taunya bertahun-tahun sampai sekarang, " jelas Sri Ningsih. 


Sri menuturkan, kedai Indo Malaya ini didirikan sejak dirinya pulang dari Malaysia dan mencoba memberanikan diri untuk membuka usaha di bidang kuliner. "Jadi setelah pulang dari Malaysia saya pikir-pikir dan dirundingkan dengan anak dan menantu jadi kita memutuskan untuk membuka usaha kuliner kedai Indo Malaya ini, " tukasnya. 


Dengan berbagai macam menu pilihan yang ada di kedai Indo Malaya ini ialah Nasi goreng Pataya, Nasi goreng kampung, Nasi Goreng China, Lada Hitam dengan tiga rasa, Tomyam, menu ayam dengan berbagai jenis bumbu serta menu-menu pilihan lainnya. 


"Banyak menu pilihan, untuk bumbu nya menggunakan rempah-rempah asli Indonesia tetepi masakannya di buat serasa sedang makan di Malaysia, " tuturnya seraya menyampaikan kedai Indo Malaya juga di bantu dengan dua orang karyawan. 


Lanjut, Sri mengatakan selain menerima pesanan pelanggan yang berkunjung langsung ke kedai, ia juga menerima pesanan melalui akun sosial media Facebook Kedai Indo Malaya atau langsung hubungi nomor 085267558175 dan juga bisa melalui GrabFood. 


"Kedai kita buka pukul 10.00 Wib dan tutup pukul 22.00 Wib, lalu untuk harga kita mulai dari Rp 10 Ribu, yang seafood juga ada mulai dari Rp 17 ribuan, " ujarnya. (FAP) 



Share:

0 komentar:

Posting Komentar