Walikota Prabumulih Lepas 220 Jemaah Calon Haji Asal Prabumulih Tahun 2023

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Sebanyak 220 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Prabumulih akhirnya  berangkat dan dilepas secara langsung oleh Walikota Prabumulih dan didampingi oleh Wawako Prabumulih, Kakan Kemenag Prabumulih dan OPD lainnya di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sabtu (27/5/2023).


Isak tangis para keluarga pun mengiringi kepergian JCH untuk berangkat menunaikan Ibdah Haji, rukun Islam ke-lima. Para keluarga, memadati halaman Rumah Dinas Walikota Prabumulih mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar, pun saat jemaah memasuki bis keberangkatan disaksikan ribuan keluarga yang turut mengantar.


Kepala Kemenag Kota Prabumulih, H Hermadi SAg MSi menyampaikan, JCH Prabumulih masuk dalam gelombang 1 kloter 2 rombongan 4-8. "Untuk jemaah termuda berusia 20 tahun dan jemaah tertua 93 tahun," katanya. 




Tak perlu repot membawa tas, karena Pemkot Prabumulih teah bekerjasama dengan kantor pos untuk membawakan tas langsung. "Jadi Jemaah ini tidak perlu repot lagimemikirkan tas bawaan. Begitu juga saat pulang," ujarnya. 


Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menambahkan, Insyaallah para jemaah ini akan melaksanakan rukun Islam ke lima. "Haji ini 23 tahun baru bisa berangkat bayangkan daftar sekarang baru bisa berangkat haji 23 tahun lagi. "Makanya saya berpesan kepada jemaah haji dan pengantar Jangan disia-siakan waktu berangkat haji dan waktu menunaikan ibadah haji," imbuhnya berharap para jemaah pulang menjadi haji yang mabrur.


Lebih lanjut, orang nomor satu di kota nanas itu mengaku, para JCH yang berangkat semuanya merupakan tamu-tamu Allah sehingga pihaknya berusaha memuliakan tamu Allah mulai dari kesehatan dijamin, bis keberangkatan dijamin dan bahkan diberikan bonus berupa uang saku.




Hanya saja, karena keuangan Pemkot Prabumulih yang tidak memungkinkan, maka uang saku diberikan dalam bentuk Riyal dimana jumlahnya mengalami sedikit penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.


"Kita berikan dalam bentuk Riyal, sebanyak 222 riyal atau sekitar Rp1 juta. Uangnya kita masukkan dalam tas para jemaah secara langsung," terangnya berharap uang benar benar digunakan jemaah untuk keperluan selama berada di tanah suci bukan untuk ditinggalkan kepada keluarga di Prabumulih.


Dalam kesempatan itu pula, orang nomor satu di kota nanas itu berpesan kepada Provinsi. "Jangan mentang-mentang Prabumulih sudah dibantu (uang saku, red) sehingga Provinsi tidak membantu lagi. Jangan ada pilih kasih nanti kalau Kabupaten/Kota tidak membantu Provinsi membantu, dan kalau Kabupaten/kota membantu sehingga Provinsi tidak membantu lagi. 17 kabupaten/kota harus dibantu semua," terangnya berharap provinsi tidak pilih kasih. 




Selain itu, Ridho juga berpesan kepada para jemaah kota Prabumulih untuk senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankan Ibadah Haji. "Kalau badan sakit bagaimana mau Ibadah, jadi supaya Ibadah bagus harus sehat, makan yang banyak," lanjutnya.


Kepada keluarga jemaah, pria penghobi olahraga itu berpesan untuk tidak sering menghubungi keluarga nya yang sedang menunaikan Ibadah haji. "Berentilah galak nelfon kalau bisa diatasi, atasi sendiri. Makmano jemaah nak khusuk Ibadah kalau ditelfon terus. Jangan nak meningkan jemaah, jangan diganggu mereka karena mereka adalah tamu-tamu Allah dan biarkan beribadah dengan tenang disana," tukasnya berharap kepada jemaah haji untuk mendoakan supaya Prabumulih aman, tenang, nyaman dan masyarakat selalu bersatu, makmur saling menyayangi dan saling mengasihi. (Adv/FAP) 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar