Kabel Freezer Konslet, Rocket Chicken Padat Karya Prabumulih Nyaris Hangus Dilalap Api


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Kebakaran terjadi di kota Prabumulih. Kali ini restoran cepat saji Rocket Chicken yang terletak di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, nyaris hangus dilalap jago merah.

Kebakaran yang diduga disebabkan konsleting arus listrik pada kabel colokan kabel freezer di ruang penyimpanan makanan restoran tepat dibelakang kursi dan meja ruang makan.

Peristiwa menghebohkan masyarakat itu terjadi pada Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Akibat kejadian itu barang berharga seperti dari freezer, kompor, kipas, kursi dan barang berharga kainnya hangus dilalap jago merah. Saat kebakaran restoran dalam keadaan tidak ada penghuni alias tidak dijaga pegawai atau karyawan.

Baca Juga : 
Kebakaran pertama diketahui oleh Yusuf (59) yang merupakan penjaga malam ruko-ruko di kawasan tersebut.

"Kebakaran diketahui ayah mertua saya, dio jingok ado asap keluar dari dalam ruko terus nelpon bos rocket chicken, pas dibuka ruponyo sudah besak apinyo," ungkap Dedi, warga yang tinggal di sebelah ruko restoran rocket chicken.

Dedi menuturkan, dirinya bersama mertua sempat memadamkan api dibantu warga lainnya namun api terlanjur membesar dan melalap isi restoran. "Kami nelpon pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan setelah sekitar setengah jam di semprot air," katanya mengatakan peristiwa itu telah dilaporkan ke petugas kepolisian.

Sedangkan pihak Indo Marco yang merupakan penyuplai barang ke Rocket Chicken mengaku akibat kejadian itu pihaknya mengalami kerugian puluhan juta. "Nanti langsung ke pimpinan atau pemilik rocket chicken, jelasnya kerugian mencapai puluhan juta karena barang kita terbakar dan rusak," katanya singkat.

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi ketika dikonfirmasi melalui anggota membenarkan adanya kebakaran tersebut diduga disebabkan konsleting arus listrik.

"Petugas kita langsung ke lokasi kejadian, dugaan awal disebabkan konsleting arus listrik namun masih kami dalami," katanya.(01)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar