Tak Ingin Anak Leli Putus Sekolah, Yayasan ini Siap Biayai Pendidikan Gerhan-Rizki Hingga Kuliah


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Kepergian Nurlaili (38) akibat ditabrak truk Trailer hingga tewas di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Patih Galung Prabumulih Barat, meninggalkan kesedihan dan menyayat hati warga kota Prabumulih.

Terlebih kedua anak Leli yakni Gerhan Sanjaya (15) dan Rizki Ribang Syahputra (10) menjadi anak yatim piatu mendadak akibat peristiwa petaka pada Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 21.00 itu

Prihatin dengan nasib dan peduli agar sekolah dua anak korban tersebut tidak putus, Pengurus Yayasan Islam Maliki Prabumulih dan Pengelola Panti Asuhan Ridyahul Kholisin memberikan bantuan serta meminta agar Gerhan dan Rizki disekolahkan secara gratis di panti asuhan itu.

Pengurus yayasan dan panti asuhan yang diketuai H Wagiyo didamping H Ismet Hasan datang bersama pengurus antara lain H Lukman Hakim BA, Drs H Ahmad Fauzan, Rohana Sari SAg MSi, Hj Irawati S SPd, Legimandan lainnya itu menyambangi rumah mertua almarhum Leli di Jalan RA Kartini Lorong Hamkah RT 03 RW 06 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, Kamis (21/2/2019).

Berita Terkait :

"Kami berharap jangan sampai kedua anak korban yang sudah yatim piatu putus sekolah, untuk itu melalui kesempatan kunjungan kami ini, mengharapkan agar kedua anak ini disekolahkan melalui program Panti Asuhan Ridyahul Kholisin, bahkan hingga kuliah akan kita biayai," harap Wagiyo kepada keluarga almarhum Leli.

Pada kesempatan itu juga para pengurus Panti Asuhan Ridyahul Kholisin memberikan bantuan sekadarnya sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang membuat warga se-kota Prabumulih berduka tersebut.

"Jangan lihat jumlah dan nilainnya, kami harap bantuan itu dapat meringankan beban keluarga. Untuk sekolah kami tawarkan kalau bersedia kedua anak korban bisa menjadi anak asuh Panti Asuhan Ridyahul Kholisin. Tapi, itu kita serahkan kepada pihak keluarga, jelasnya kami terbuka untuk dua anak ini," katanya.

Yusnaini yang merupakan mertua almarhum Leli berterimakasih atas bantuan dan kepedulian Yayasan Islam Al Maliki dan pengelola panti asuhan Ridyahul Kholisin itu.

"Kami sangat berterimakasih cucu kami mendapat perhatian, kami bukan menolak tapi akan merembukkan dulu bersama keluarga apalagi sekarang kami masih berduka atas kepergian anak kami," kata Yusnaini sedih.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis menimpa Nurlaili dimana motor yang dikendarai diduga ditabrak truk dan membuat korban meninggal terlindas kendaraan bertonase besar itu. Korban kemudian oleh keluarga dimakamkan di sebelah makam suami tercinta yakni Eko Yulianus alias Yayan. (01)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar