Warga Bongkar Drainase, Kesal Jalan Selalu Banjir


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM
- Sejumlah warga RT 05 RW 01, membongkar drainase di jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih tepatnya di dekat rumah makan cepat saji Roket Chicken, Rabu (13/2/2019).

Warga membongkar drainase akibat kesal tidak adanya tanggapan maupun perbaikan drainase dari pemerintah untuk mengatasi banjir di sepanjang jalan padat karya tersebut.

Padahal setiap hujan turun Jalan Padat Karya selalu tergenang air bahkan mencapai ketinggian mata kaki. Bahkan tidak hanya menyebabkan jalan banjir namun toko dan rumah warga di bagian belakang rumah toko (ruko) juga kemasukan air. Tidak hanya itu air hujan yang tidak melewati drainase juga selalu menyebabkan halaman SD 56 Kelurahan Gunung Ibul selalu jadi danau air hujan.

Parahnya, air yang naik ke jalan juga merupakan air comberan dan mengangkut sampah rumah tangga.

Kondisi tersebut telah beberapa kali dilaporkan warga, Ketua RT dan RW namun belum ada respon alias belum ada tanda-tanda drainase akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah. Warga yang kesal kemudian bersama ketua RT, RW dan pengamanan Bhabinkamtibmas melakukan pembongkaran drainase untuk membersihkan saluran yang telah buntu tersebut.

"Kami membongkar drainase karena buntu dan menyebabkan tidak bisa dilalui air sehingga menyebabkan air naik atau meluap ke dan banjir tiap hujan deras," tutur Mawi, satu diantara warga yang tinggal di pinggir Jalan Padat Karya kepada wartawan.

Mawi mengatakan, selain banjir akibat kerusakan drainase membuat air comberan naik ke jalan dan ketika debit air tinggi memasuki jalan membuat sampah rumah tangga maupun batu serta pasir mengotori jalan. "Kami harap pemerintah segera memperbaiki sehingga jalan tidak lagi banjir," harapnya.

Halaman SD 56 Prabumulih Banjir

Baca Juga :



Senada disampaikan Kusuma, warga sekitar yang mengatakan di sepanjang jalan padat karya semestinya sudah layak dilakukan pembangunan maupun perbaikan drainase lantaran air coberan selalu naik atau meluap ke jalan dan menyebabkan jalan mudah hancur.

"Kalau hujan banjir dan kalau tidak hujan air comberan sisa sampah rumah tangga mengalir di jalan padat karya, kami minta pemerintah segera melakukan perbaikan," harapnya.

Menanggapi itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Prabumulih, H Benny meminta masyarakat bersabar dan pada tahun ini Pemerintah kota Prabumulih akan membangun drainase di sepanjang jalan padat karya.

"Kami mengharapkan warga bersabar karena tahun 2019 ini drainase jalan padat karya akan dibangun," tuturnya.

Pantauan Merdekasumsel.com di lapangan, sepanjang jalan padat karya sendiri memang ada drainase namun hampir 90 persen tertutup dan dibangun sendiri oleh pemilik ruko ketika mendirikan bangunan.

Kondisi itu membuat drainase tertutup dan sering tersumbat sampah, sehingga membuat air naik ke jalan. Jalan yang selalu teraliri air comberan membuat mudah berlubang.(01)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar