Kementerian ESDM Turunkan Tim Feasibility Study Untuk Bangun Akamigas Prabumulih


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM - Janji menteri ESDM yang akan mengutus tim untuk melakukan Feasibility study (FS) untuk memeriksa kelayakan pembangunan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di kota Prabumulih, ternyata bukan hanya janji belaka.

Penyebabnya, rombongan tim dari kementerian yang merupakan profesor dari Universitas Indonesia, ITB dan lainnya mengunjungi kota Prabumulih untuk melakukan FS lokasi rencana pembangunan PEM Akamigas.

"Kita yakin insyaallah kalau ini DED harapan kota November sudah proses tender dan siapa tahu pembangunan fisik kedepan sudah bisa dimulai, kita juga tadi ditawarkan untuk mengisi dosen S2 kita yang siapkan dan merekrut dari daerah di Sumsel," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai usai pertemuan, Kamis (2/5/2019).

Ridho mengatakan, pihaknya saat ini menyiapkan 15 hektar lahan dan nanti akan menambah jika memang kementerian membutuhkan untuk ditambah. "Jelasnya pemerintah kota Prabumulih siap dan komitmen agar Akamigas dibangun di kota kita," ungkapnya.

* Dosen Direkrut Dari Tiap Kabupaten/Kota di Sumsel

Sementara Ketua Tim FS Akamigas, Prof Kamaludin menuturkan jika pihaknya ke Prabumulih meneruskan janji menteri yang akan membangun PEM akamigas makanya kami dari kementerian, dari UI, ITB datang untuk melakukan FS dan melakukan DED atau engenering.

"Bentuknya nanti bagaimana dengan kontur tanah apakah harus bertingkat atau seperti apa nanti rekan-rekan dari ITB yang merancang, pembangunan itu diminta walikota agar sesuai dengan kontur tanah karena ada sungai, asrama, tempat dosen, tempat olahraga nanti akan disesuaikan dengan kontur tanah," bebernya seraya mengatakan 2020 diharap kontruksi bisa dilakukan.

Kamaludin mengatakan, sesuai penyampaian walikota jika Akamigas itu nantinya akan menjadi milik Sumatera Selatan dicontohkan pihaknya memerlukan dosen namun walikota menuturkan akan mengambil dosen dari tiap kabupaten/kota di Sumsel.

"Itu akan menjadi milik Sumsel dan semua akan merasakan serta bisa menerima mahasiswa dari berbagai kabupaten kota di Sumsel. Kementerian ingin melihat kesiapan dan komitmen pemerintah daerah dan Prabumulih kami lihat semua sudah siap," katanya.(01)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar