Walikota Prabumulih-Gubernur Silaturahmi dan Safari Ramadan, Lantik P2UKK/D Tiga Kabupaten Kota


WALIKOTA Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyambut dan mendampingi Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru SH melakukan safari ramadan 1440 H sekaligus silaturahmi bersama masyarakat kota Prabumulih, pada Kamis (23/5/2019).

Safari Ramadan sekaligus silaturahmi itu diselenggarakan di masjid At Taqwa Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan 368 petugas penghubung urusan keagamaan kelurahan dan desa (P2UKK/D) untuk kota Prabumulih, Muaraenim dan Pali. Kegiatan dihadiri para kepala dinas Provinsi Sumsel d9an Prabumulih, seluruh FKPD Prabumulih, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengungkapkan, Sumsel menjadi satu-satunya daerah yang kembali menghidupkan P3N namun dengan nama berbeda yakni petugas penghubung urusan keagamaan kelurahan (P2UKK) dan petugas penghubung urusan keagamaan desa (P2UKD) melalui peraturan gubernur.

"Meski menjadi satu-satunya daerah menerapkan kebijakan ini ternyata menjadi perhatian dan dicontoh oleh pemerintah pusat serta akan diterapkan, beberapa sudah provinsi lain mencontoh dan belajar penerapan peraturan gubernur ini ke kanwil agama kita," ujarnya.

Deru mengatakan, tugas P2UKK dan P2UKD sendiri tidak hanya menikahkan namun juga memberikan penyuluhan keagamaan di desa, pembimbingan terhadap rumah tahfiz, pembimbingan ketika ada warga baru masuk islam islam dan bimbingan bagi warga mau naik haji.

"Ini kembali diterapkan dengan tujuan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat khususnya bidang keagamaan dan tidak hanya menikahkan saja namun membantu banyak hal dalam menyampaikan program provinsi dan bimbingan keagamaan kepada masyarakat sehingga kedepan menciptakan Sumsel relegius," harapnya.

Sementara Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas apa yang dilakukan gubernur Sumsel yang semuanya terrealisasi dengan baik.

"Kami bersyukur semua yang dijanjikan Gubernur Sumsel hampir 100 persen terrealisasi tidak hanya untuk kota Prabumulih namun untuk Sumatera Selatan," ujarnya.

Ridho mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia khususnya di kota Prabumulih sedikit mengalami kekecewaan dengan kementerian keagamaan dimana untuk menikahkan anak harus menunggu berjam-jam karena tidak ada P3N dan diharap adanya peraturan gubernur tentang P2UKK dan P2UKD bisa membantu masyarakat.


"Semoga kedepan apa yang dikeluhkan masyarkat itu bisa diatasi dan menjadikan tiap daerah di provinsi Sumsel khususnya kota Prabumulih menjadi religius," harapnya.(FAP/ADV)
Share:

2 komentar:

  1. Pasti banyak yg nak nikah abis lebaran oleh nyo dak saro lagi

    BalasHapus
  2. Bener nian tiap kelurahan dan desa ado

    BalasHapus