Viral Video Dua Bandit Beraksi Pecahkan Kaca Mobil, Netizen Geram & Cecar Perekam Penakut


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Jagat maya khususnya kota Prabumulih sejak dua hari terakhir digemparkan dengan video viral dua kawanan bandit pecah kaca melakukan aksi pencurian tas di sebuah mobil di kota Prabumulih.

Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu terekam satu orang pelaku rambut pendek mengenakan baju kotak dan jeans biru beraksi memecahkan kaca mobil jenis Honda CR V yang terparkir besebelahan dengan mobil ambulance.

Sementara satu pelaku lain mengenakan baju kaos dan helm putih menunggu diatas motor jenis scoppy.

Pelaku berusaha memecahkan kaca menggunakan sesuatu yang sebelumnya dikunyah di mulutnya diduga merupakan serbuk busi motor. Pelaku sempat tiga kali membantingkan diduga serbuk busi tersebut ke kaca kanan bagian belakang mobil, namun tak kunjung pecah.

Lalu ketika akan memecahkan kaca untuk kelima kalinya, jamaah masjid tampak keluar dan ramai sehingga pelaku menunggu sepi dan kemudian upaya terakhir itu membuat kaca mobil pecah.

Melihat kaca mobil pecah, pelaku sempat memperhatikan sekitar dan kemudian secepat kilat langsung mendorong kaca mobil lalu mengambil sebuah tas ransel di jok bagian belakang mobil.

Usai berhasil mengambil tas, pelaku langsung naik motor dan bersama temannya kabur ke arah pasar Prabumulih.

Diketahui mobil jenis Honda CRV itu milik seorang dokter mata yakni dr Iridianto SpM yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Aksi pecah kaca mobil dilakukan dua pelaku itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat tepatnya di depan Masjid Al Hidayah Tikungan Padi Dusun Prabumulih.

Rekaman video aksi kawanan bandit pecah kaca itu sendiri belum diketahui direkam siapa dan pertama menyebarkannya siapa lantaran sangat cepat beredar.

Netizen yang mengomentari video beredar itu rata-rata justru mencecar dan geram dengan warga yang merekam. Disebabkan si perekam dari awal merekam mengetahui aksi dua pelaku namun tidak melakukan apa-apa, baik berteriak maupun meminta bantuan warga lainnya.

Entah apa penyebab perekam tidak meminta bantuan, apakah takut dengan para pelaku atau apa. Jelasnya netizen terlanjur kesal dan mencecar perekam.

"Penakod yg merekam tapi seharusnyo kalo takod laporke ke uong sblm kejadiam," tulis akun Akbar.

"Kedal yg merekam nyo , jeret ke oy sambel sembunyi kalu takut di tembak wong apo mkmno," tulis akun Adelia.

"Jadi pahlawan jaman sekarang keno tembak mati.. alhamdulilah setidaknyo dio la berusaha merekam.. dan akhirnyo kisanak dapat berita," tulis Reza.

Baca Juga :


Kapolres Prabumulih AKBP, Tito Travolta Hutauruk SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman ketika dikonfirmasi mengatakan jika kasus tersebut masih diselidiki oleh jajarannya.

"Kami menyelidiki kebenaran video yang sedang viral itu untuk mengetahui perbuatan serta korbannya siapa untuk tindak lanjut proses selanjutnya. Sampai sekarang korban belum melapor," tegas Kasat ketika dikonfirmasi melalui telpon.

Sementara adik korban yakni dr Hesty ketika dibincangi wartawan membenarkan jika mobil menjadi korban pecah kaca kawanan bandit yang tersebar di media sosial merupakan mobil milik kakaknya.

"Belum tau tapi kapan kejadian dan sudah dilaporkan atau belum," pungkasnya.

Berdasarkan keterangan kakaknya tas yang dicuri kawanan bandit pecah kaca itu merupakan tas yang sehari-hari dipakai untuk bekerja dan berisikan alat-alat untuk operasi mata.

"Isinya alat-alat untuk operasi mata, kalau nilainya ya bisa diperkirakan sendirilah (mahal,red)," tutupnya.(01)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar