Prabumulih, Merdekasumsel.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Prabumulih diringkus tim Tantura Polres Prabumulih yang diduga membawa Narkoba jenis sabu, senin (27/01/2020) sekitar pukul 22.30.
Pelaku yakni berinisial TH (17) warga Perumnas Sukajadi Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih diamankan beserta barang bukti berupa 4 bungkus besar yang diduga sabu, 8 bungkus kecil diduga sabu dengan berat 23,54 gram, 1 unit timbangan digital, 1 unit handphone Vivo, 1 unit sepeda motor Jupiter Z Warna Biru No polisi BG 4105 CN, 1 pasang batre kecil Alkaline dan 1 pack kantong plastik kecil bening.
Menurut informasi yang didapat, TH pada Senin (27/01/2020) sekitar pukul 22.17 tim tantura melakukan patroli rutin di Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur lalu mendapati seorang pria mengendarai motor dengan tingkah yang mencurigakan.
Melihat tingkah TH yang mencurigakan, petugas tim Tantura memberhentikan kendaraan dan menggeledah pengendara itu lalu mendapati 1 bungkusan plastik bulat, kemudian saat di periksa berisi 4 paket besar diduga sabu, 8 paket kecil diduga sabu, timbangan digital dan bungkusan plastik bening kecil.
Kemudian, selasa (28/01/2020) sekitar pukul 01.00 wib dilakukakan pengembangan oleh opsnal sat narkoba terhadap TH, bahwa Barang bukti (BB) tersebut milik kakaknya, selanjutnya dilakukan pengembangan di rumah tersangka dan berhasil ditangkap kakaknya yang bernama Rendy Saputra (29) yang sedang berada di dalam rumah dan mengakui bahwa barang bukti tersebut milik temannya yg bernama DP yang termasuk di Daftar Pencarian Orang (DPO) yang beralamat di muara enim yang dititipkan kepada Rendy Saputra.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK melalui Kasat Narkoba Polres Prabumulih, AKP Zon Prama membenarkan adanya tangkapan tersebut, guna kepentingan lebih lanjut Barang bukti (BB) beserta pelaku di amankan di Mapolres Prabumulih
"Pelaku masih anak dibawah umur dan berstatus sebagai pelajar, kemudian pelaku berikut barang bukti telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan kami, kasus ini akan kami lakukan pengembangan lebih lanjut," katanya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar