Sempat Viral Suruh Pukul Wartawan dan LSM, Camat Buay Sandang Aji Akhirnya Meminta Maaf

Camat meminta maaf ke perwakilan wartawan

OKU Selatan, Merdekasumsel.com - Setelah sempat membuat heboh dan viral, akhirnya Camat Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan yakni M Yamin akui kesalahan dan minta maaf atas pernyataannya yang memprovokasi warga serta perangkat desa agar memukul wartawan dan LSM.

Camat BSA meminta maaf dihadapan puluhan wartawan dan LSM dalam pertemuan di kantor Dinas Kominfo Kabupaten OKU Selatan, pada Selasa (9/6/2020).

Permintaan maaf camat tersebut disaksikan Kapolres OKU Selatan diwakili Kasat Intel, AKP Adi Safril, Kadin Kominfo, Firman Bastari dan Kapolsek.

Camat Buay Sandang Aji, M Yamin mengungkapkan pidato yang disampaikannya dihadapan warga dan perangkat desa Tanjung Raya yang meminta memukul wartawan dan LSM pada tanggal 27 Mei 2020 lalu tidak bermaksud untuk menyinggung profesi awak media di OKU Selatan.

"Dalam pidato saya memang ada kata-kata model itu dan saya tidak bermaksud atau menyinggung, jika pernyataan saya menyinggung saya minta maaf," ujar Camat menyesali perbuatannya.

Sementara itu Ketua Forum Wartawan dan LSM OKU Selatan, Ariyo Semendawai menyampaikan semua pejabat publik di OKU Selatan diharapkan untuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu di hadapan masyarakat dengan baik dan jangan justru menyebar kebencian maupun memprovokasi.

"Kami berharap semua pejabat publik baik Kades, Camat, bahkan Bupati jika menyampaikan sesuatu dihadapan masyarakat haruslah hati-hati dan jangan disalahgunakan," ujarnya.

Terpisah Kasat intel Polres OKU Selatan berharap pertemuan ini bisa dapat terjalin dengan baik dan untuk meningkatkan silahturahmi.

"Tidak ada permasalahan tidak ada jalan keluarnya, maka dari itu marilah kita pecahkan permasalahan ini dengan hati yang dingin dan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak lain," tegasnya

Hal yang sama yang di sampaikan Kadin Kominfo Firman Bastari mengungkapkan semoga hal yang seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.

"Kita sama berharap kejadian seperti ini tidak lagi terjadi," pintanya. (PAN)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar