Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

Kementerian ATR/BPN tengah melakukan investigasi terkait pagar laut di di Kabupaten Tangerang, Banten

Diduga Terlilit Hutang, Karyawan Depot Air Isi Ulang Ditemukan Tewas Gantung Diri

seorang pria diketahui merupakan pegawai depot air minum isi ulang ditemukan tewas gantung diri di depot tempatnya bekerja.

Hendak Edarkan Sabu, Lendra Diringkus Tim Opnal Narkoba Polres Prabumulih

Satres Narkoba Polres Prabumulih meringkus Lendra (31), warga Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Tampilkan postingan dengan label OKU SELATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OKU SELATAN. Tampilkan semua postingan

Warisan Hutang OKU Selatan Capai Rp180 M

(Bupati Abusama SH Secara Simbolis Meresmikan Gedung Perpustakaan Ponpes At Ittifaqiah Kuripan, Rabu lalu)


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) ternyata masih memiliki warisan hutang yang cukup besar yakni mencapai Rp180 milyar. 



Hutang ini merupakan warisan pemerintahan bupati priode sebelumnya. Akibatnya, sudah barang tentu akan menghambat kelancaran program pembangunan pemerintahan saat ini.



“Saat ini kita masih hutang warisan pemerintahan priode sebelumnya sebesar Rp180 milyar,”demikian diungkapkan Bupati OKU Selatan Abusama SH, pada acara Haflah dan Wisuda Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan, Rabu lalu.



Pada kesempatan itu Bupati Abusama juga bersempatan meresmikian gedung Perpustakaan Ahmad Qori Nuri, didampingi Mudir Al Ittifaqiah Indralaya Drs KH Mudrik Qori MA, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) OKU Selatan Dr H Karep MPd.I dan Direktur Al Ittifaqiah Kuripan Ilhammudin Spd MHum.



Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan adanya warisan hutang sudah barang tentu pembangunan yang mesti dilaksanakan di bumi Serasan Seandanan akan sedikit terhambat. 



Namun demikian pembangunan OKU Selatan tetap dilakukan sebaik mungkin walaupun hasilnya belum optimal. 


“Jadi kalau bupati belum membangun harap dimaklumi karena kita masih mau menyelesaikan hutang. Insya Allah hutang ini secepatnya akan kita selesaikan," ujarnya seraya berharap adanya dukungan dari masyarakat demi lancarnya program pembangunan OKU Selatan.



Usulkan Pembangunan


Disela-sela acara haflah, para wali santri Ponpes Al Ittifaqiah juga menyampaikan usulan kepada Bupati Abusama untuk dapat membantu pembangunan berbagai fasilitas pendukung pendidikan bagi para santri berupa ruang kelas dan asrama. 



Selain itu, demi kelancaran akses menuju lokasi ponpes, juga diharapkan agar pemerintah dapat membangun jembatan beton.



“Kami berharap sekali pak bupati agar kiranya dapat dibangunkan jembatan beton untuk menyeberang menuju Al Ittifaqiah,” pinta salah satu wakil wali santri, Hasib.



Hasib juga menyampaikan bahwa akses jembatan beton, tidak hanya bermanfaat bagi keluarga besar ponpes saja. Akan tetapi juga bagi masyarakat dua desa yakni Desa Kuripan dan Kuripan 2. 



Kemudian Hasib juga menceritakan, di malam hari baik akses jalan menuju ponpes maupun di lingkungan ponpes terasa cukup menakutkan, lantaran kondisi masih gelap gulita. “Untuk itu kami minta bantuan lampu jalan dari tata surya pak bupati,” tambahnya.(*)

Share:

6 Santri Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan Masuk PTN

 

(Mudir Al Ittifahqiah KH Drs Mudrik Qori Menyerahkan Penghargaan Kepada Santri Hafidz Al Quran 10 Juz)



TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com — prestasi membanggakan bagi jajaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, Oku Selatan. 


6 santri Aliyah yang lulus pada tahun ajaran 2024-2025 berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Islam Negeri (UIN).



Keenam santri dua diantaranya lulus di UIN Raden Fatah Palembang masing-masing Julia Fahmadialutfi dan Intan Prameswari. Empat orang lainnya lulus di UIN Raden Intan Lampung, yakni Yelia Dwi Rianti, Tasya Salsabella, Anilia Marsevani dan Julia Istiana. 



“Salah satu santri Anilia Marsevani lulus program study Fisika,” demikian disampaikan Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan Ilhammudin Spd Mhum, pada acara Haflah dan Wisuda Santriwan/wati Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan, Rabu (18/6).



Menurut Ilhamudin, dengan adanya santri yang lulus prodi fisika tersebut, membuktikan bahwa santri Al Ittifaqiah Kuripan tidak hanya berhasil menimba ilmu di bidang keagamaan semata. Akan tetapi juga berhasil dibidang ilmu umum.



Haflah yang juga sekaligus memperingati HUT ke-5, ditandai dengan mewisuda 91 orang santri Madrasah, Aliyah dan Tahfidz Al Quran 1-10 juz oleh Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan, Ilhammudin SPd MHum. 



Hadir pada acara tersebut, Bupati OKU Selatan Abusama SH, Mudir Al Itifaqiah Indralaya Drs KH Mudrik Qori MA, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) OKU Selatan Dr H Karep MPd.I, sejumlah Pimpinan Ponpes dan para Wali Santri.



Dari puluhan santri yang diwisuda, terdapat dua orang santri berprestasi yakni hafidz Al Quran 10 juz dan wisuda terbaik/juara favorit. Untuk hafidz Al Quran 10 juz diraih Syifa Aulia dan Wisuda Terbaik/juara favorit diraih Aldi Winata. 



Kedua santri tidak hanya mendapatkan piagam penghargaan dari Mudir Al Itifaqiah Indralaya Drs KH Mudrik Qori MA, akan tetapi mendapatkan hadiah tambahan langsung dari Kakanmenag OKU Selatan H Karep. Keduanya mendapatkan hadiah uang masing-masing Rp 2 juta.



‘’Saya bangga atas prestasi kedua santri, karena itu saya memberikan hadiah uang masing-masing Rp2 juta,’’ ungkapnya yang disambut haru oleh kedua santri dan para wali santri yang memenuhi lokasi acara.



Kakankemenag juga memberikan apresiasi kepada para santri yang telah lulus masuk PTN. Lulusnya 6 santri Aliyah pada PTN, menurutnya salah satu bukti keberhasilan pihak Ponpes dalam mendidik santrinya. Diusianya yang baru 5 tahun sudah mampu mencetak siswa untuk berkompetisi di PTN. 



“Kalau tidak ada potensi mana mungkin bisa diterima di PTN. Karena untuk mencapai prestasi ini sungguh pekerjaan yang sangat luar biasa,” ujarnya.



Banyaknya prestasi yang diraih Ponpes, tentu akan menambah kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Al Ittifaqiah Kuripan. 



“Masyarakat tidak perlu lagi ragu untuk menitipkan anaknya sekolah disini, karena sudah terbukti banyak prestasi santri yang cukup membanggakan,” ajaknya seraya menambahkan agar santri  Al Ittifaqiah tidak perlu harus ke Indralaya, tetapi cukup mendaftarkan diri dan sekolah di Kampus Kuripan.



Pada kesempatan itu, Bupati OKU Selatan Abusama SH juga meminta agar para wali santri dan pihak terkait dapat menceritakan berbagai prestasi yang diraih Ponpes ini kepada masyarakat luas, atas keberhasilannya dalam mendidik santrinya. 



“Kita berharap dengan prestasi yang telah banyak diraih ini akan menambah kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan,” ujarnya.(*)


Share:

Kades Kuripan 2 Keluarkan Perdes Asusila

 


Oku Selatan, Merdekasumsel.com — Untuk menekan maraknya perbuatan asusila yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, Kepala Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji,  Cokro Pranolo mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) tentang pelarangan dan sangsi perbuatan asusila. 



Perdes Asusila ini disepakati bersama dengan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Kuripan 2, melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang berlangsung di Balai Desa Kuripan 2 dan mulai berlaku bagi seluruh warga sejak 7 Mei 2025 lalu. Tidak main-main, bagi yang terbukti melakukan perbuatan asusila akan diusir apabila tidak dapat memenuhi hukum adat berupa penyembelihan satu ekor sapi.



Sebelum terbitnya Perdes, pihak BPD Kuripan 2 yang diketuai Imron, terlebih dahulu melakukan pembahasan dan perumusan bersama dengan sejumlah tokoh seperti tokoh agama, adat, kampung, pemuda, perempuan dan tokoh masyarakat lainnya terkait isi Perdes yang akan disepakati.



“Dari hasil pembahasan tersebut akhirnya kita sepakati keluarnya Perdes pelarangan dan sangsi perbuatan asusila,” jelas Imron.



BPD berharap agar Kepala Desa dan jajarannya dapat menjalankan Perdes sebagaimana mestinya dan berlaku kepada siapa saja yang melanggar tanpa pandang bulu. ‘’Siapapun yang melanggar Perdes hendaknya Kepala Desa dan jajarannya dapat bertindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya.



Kepala Desa Kuripan 2, Cokro Pranolo, saat dibincangi mengatakan Perdes ini bertujuan guna menekan terjadinya perbuatan asusila yang akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah Desa Kuripan 2. ‘’Dengan adanya Perdes ini kita berharap dapat menekan terjadinya perbuatan asusila di wilayah Kuripan 2,” ujarnya.



Sebagaimana tertuang dalam Perdes, adapun jenis perbuatan asusila yang dimaksud diantaranya pada pasal 2 dijelaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan hubungan seksual yang tidak terikat dalam pernikahan serta setiap orang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis. Kemudian pada pasal 3 juga dijelaskan setiap laki-laki dan perempuan yang tidak dalam ikatan pernikahan dilarang hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri.



Selanjutnya perbuatan asusila juga diatur pada pasal 4 yang berbunyi setiap orang sengaja memberikan bantuan untuk terjadinya perbuatan asusila dan setiapvorang yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk terjadinya perbuatan asusila.



Menurut Cokro, adapun poin-poin sangsi yang akan dikenakan kepada pelaku asusila diantaranya, bagi pasangan yang terbukti melakukan asusila dikenakan sangsi berupa penyembelihan satu ekor hewan kaki empat berupa sapi cukup usia, dengan tujuan memenuhi hukum adat untuk bersih desa (dusun).



Penyembelihan sapi dilakukan oleh pihak keluarga bersangkutan dengan dihadiri oleh tokoh adat, agama, tokoh kampung dan tokoh masyarakat. Untuk daging sapi itu sendiri sebagian dimasak pihak keluarga bersangkutan dan sebagian lagi dibagikan kepada masyarakat.



Jika sangsi tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh pelaku asusila, maka kepada pasangan mesum tersebut akan diusir dari desa dan dilarang berdomisili di wilayah Desa Kuripan 2. 



“Tetapi jika pasangan tersebut sudah dapat memenuhi kewajiban sangsi penyembelihan sapi, maka kami perbolehkan kembali untuk tinggal di Kuripan 2,” tegasnya seraya menambahkan sangsi berlaku bagi siapapun walaupun tindak asusila telah di proses hukum.



Menurut Cokro, sangsi juga akan diberikan kepada siapa saja yang dengan sengaja memberi bantuan untuk terjadinya perbuatan asusila serta bagi siapa yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk terjadinya perbuatan asusila. ‘’Sangsinya berupa surat peringatan dan pembinaan,’’ urainya.



Dengan tegas Cokro mengatakan bagi masyarakat yang terbukti melakukan perbuatan asusila pihaknya tidak segan-segan bertindak demi menjalankan Perdes yang telah disepakati bersama. 



Salah satu tokoh adat Kuripan 2, Syaiful Bahri menyambut baik dengan dikeluarkannya Perdes Asusila ini. ‘’Mudah-mudahan dengan adanya Perdes ini tidak ada lagi perbuatan-perbuatan asusila yang sangat menjijikkan dan membuat kotor nama baik Desa Kuripan 2,” harapnya.(Ril/FAP)


Share:

Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan Wisuda 64 Santri


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com  – Pondok pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, kembali mewisuda 64 santri/ti Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah yang dinyatakan lulus pada program pondok tahun pelajaran 2023-2024. Secara bersamaan juga diwisuda 26 santri/ti tahfish Al-Quran 1-8 juz.



Wisuda dilakukan oleh Direktur Ponpes Al Itifaqiah Ilhamudin Mhum yang disaksikan langsung oleh Mudir Al Ittifaqiah KH Drs Mudrik Qori MA, Ketua Yayasan KH Joni Rusli Spd, Kabag Kesra OKU Selatan Rusnawi, Wakapolres OKU Selatan AKBP Hardan HS, para Pimpinan Ponpes dan para wali santri.



Pada kesempatan itu, Mudir KH Mudrik Qori juga memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada salah seorang santriwati terbaik tahfish Al Quran 8 juz yakni Syfa Aulia binti Muhtadin. Juga diberikan penghargaan serupa kepada santriwati favorit, Novitri binti Suherman. Acara Haplah dan HUT ke-4 yang berlangsung Senin (24/6) kemarin, di Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan ini, cukup meriah dengan adanya berbagai macam suguhan hiburan kesenian dan kebudayaan hingga malam hari.



Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Ilhamudin Mhum pada kesempatan itu menyampaikan rasa bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai para santri/ti sehingga dapat lulus dengan hasil yang cukup membanggakan. Pada usianya yang ke-4 tahun ini, pihaknya telah berhasil mengoptimalkan akreditasi untuk Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Al Ittifaqiah dengan membuahkan hasil mendapat nilai B.



‘’Ini menjadi nilai awal bagi kami yang sangat membanggakan, karena nilai B bagi kami Madrasah yang baru adalah nilai yang sangat tinggi,’’ ujarnya.



Menurutnya, dengan telah diraihnya nilai B ini tentunya akan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan berikhtiar lebih maksimal agar dapat mencapai nilai lebih tinggi lagi.



Lebih lanjut dikatakan Ilhamudin, dalam masa setahun terakhir pihaknya juga terus berupaya untuk menyempurnakan berbagai sarana dan prasarana penunjang yang ada di lingkungan ponpes. Hal ini tentunya demi untuk membuat para santri/ti agar dapat nyaman dan sehat tinggal di Ponpes sesuai dengan standar pendidikan nasional. 



‘’Menuju tahun ke-5 kita memprogramkan untuk menjadikan Ponpes hijau, bersih, nyaman dan sehat,’’ tambahnya.



Disisi lain Ilhamudin menjelaskan, dalam rangka menunjang ekonomi ponpes kedepan pihaknya juga telah mempunyai usaha penanaman jagung dan ternak kambing, yang merupakan juga program ketahanan pangan dari pemerintahan desa Kuripan 2. ‘’Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintahan desa Kuripan 2 yang telah berkontribusi untuk Ponpes Al Ittifaqiah,’’ imbuhnya.



Gunting Pita

Haplah tahun ini juga ditandai dengan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya pembangunan ruang tunggu tamu dan wali santri oleh Mudir KH Drs Mudrik Qori MA. Diharapkan untuk kedepannya akan terus dibangun fasilitas pendukung lainnya demi untuk kemajuan Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan.



Pada kesempatan itu Mudir KH Drs Mudrik Qori MA juga mengapresiasi kerberhasilan dan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Al Ittifaqiah Kampus Kuripan. ‘’Keberhasilan ini diharapkan akan menjadikan Ponpes Al Ittifaqiah ini menjadi salah satu ponpes yang maju dan unggul tidak hanya ditingkat kabupaten, akan tetapi tingga dunia,’’ harapnya.



Apresiasi juga disampaikan KH Mudrik kepada para pejabat OKU Selatan, Kepala Desa se-Kecamatan Tiga Dihaji dan tokoh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh demi keberhasilan Al Ittifaqiah.



Sementara itu, Bupati OKU Selatan diwakili Kabag Kesra Ruswani berpesan kepada suluruh santri agar dapat mewarnai lingkungan masyarakat dengan semangat yang tingga untuk menjadi contoh, panutan dan manfaat bagi masyarakat di lingkungannya. ‘’Ilmu agama, ilmu adab dan tata krama yang kalian dapatkan selama menjalani pendidikan di ponpes ini hendaknya dapat diterankan dan menjadi contoh di masyarakat umum,’’ pintanya.(Ril/FAP)

Share:

Duka Menimpa OKU Selatan, 1 Meninggal, 2 Terbawa Arus, 1 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang

 



OKU Selatan, Merdekasumsel.com - Kabar duka dari Oku Selatan, musibah banjir bandang terjadi Rabu 5 Juli Tahun 2023.


Di Desa Lawang Agung Kecamatan Muaradua Kisam satu pondok hanyut terbawa arus, Satu orang ditemukan meninggal, sementara dua lainnya hingga di temukan di pinggir sungai dalam keadaan selamat.


Kapolsek Muaradua Kisam AKP Sony saat di konfirmasi Media ini membenarkan telah terjadi peristiwa banjir yang mengakibatkan 3 warga Desa Lawang Agung terhanyut dibawa arus.


"Benar dindo, Ado 3 warga yang hanyut, 1 orang atas nama Sarmi meninggal dan 2 orang selamat," terang Sony melalui telp selulernya.


Ketiga Warga yang terhanyut tersebut masing-masing karno -umur 60 tahun istrinya SARMI, umur 45tahun dan anaknya TOYIB, umur 30 thun.


Camat Muaradua Kisam Adi Ismail mubarok SE juga turut membenarkan ketika di konfirmasi. 2 Orang korban selamat dan 1 korban Meninggal Dunia. 2 korban yang merupakan warga Desa Lawang Agung tersebut Alhamdulillah selamat, Namun 1 orang di temukan meninggal dunia bernama Sarmi.'terang Adi.


Pengevakuasian Korban Meninggal cukup dramatis menurut Adi, Berhubung 2 unit Jembatan Gantung putus semua, akibatnya harus berjalan sejauh 5 Kilometer.,Jelas Adi benada lelah.


Berita sebelumnya, Warga OKU Selatan Heboh setelah peristiwa tragis terjadi pada Rabu, 5 Juli 2023. Sebuah video banjir bandang Kisam Tinggi Desa Ulak Pandan beredar luas di Media Sosial.


Video berdurasi 60 detik tersebut terlihat begitu jelas detik- detik satu  rumah dalam posisi hantaman air sungai yang begitu deras, rumah tersebut sempat tersangkut di jembatan yang berada dekat di posisi rumah tersebut.


Lalu, rumah panggung yang ada di dekat sungai tersebut terbawa arus banjir. Teriakan histeris warga pengunggah video begitu pilu terdengar bergemuruh Isak tangis.


Kemudian, rumah itu terbawa arus sungai saka. Hingga berita ini di turunkan belum ada rilisan info khusus dari BPBD Kabupaten OKU Selatan dan belum tersambung komunikasi dengan Kepala Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi. (FR)

Share:

Resmi Pimpin Desa Kuripan 2, Cokro Ajak Warga Rapatkan Barisan Bangun Desa

 


OKU Selatan, Merdekasumsel.com Setelah berhasil memenangkan suksesi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, akhirnya Cokro Pranolo resmi dilantik menjadi Kepala Desa Kuripan 2 priode 2023-2029. Cokro dilantik bersama dengan 82  Kades terpilih se-Kabupaten OKU Selatan hasil Pilkades serentak yang dilaksanakan pada 4 Mei 2023 lalu.


Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Selasa (23/5). Turut hadir dalam pelantikan Anggota DPRD Provinsi Sumsel Iwan Hermawan, Sekretaris Daerah OKU Selatan M Rahmatullah SSTP MM, Ketua dan Wakil Ketua DPRD OKU Selatan, para unsur Muspida, Kepala Dinas dan Camat se-Kabupaten OKU Selatan.



Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada seluruh Kepala Desa yang baru dilantik dan diambil sumpah. ‘’Kepada seluruh kades yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat. Dan selamat untuk menjadi pemimpin desa yang akan menjalankan semua amanah yang telah dipercayakan warga,’’ ucapnya.


Menurut Bupati, kepala desa yang dilantik tentunya adalah yang terbaik. Karena itu tentunya masyarakat menginginkan Kepala Desa yang terbaik dan bisa memberikan suasana baru demi kepentingan masyarakat itu sendiri. ‘’Maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan ini. Jadilah kades yang dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,’’ tambahnya.


Lebih lanjut dikatakannya, tahapan pilkades serentak 2023 di OKU Selatan sudah selesai dilaksanakan. Sebagaimana diketahui bahwa semua berjalan aman dan lancar. Ini tentunya karena dukungan semua pihak, baik itu panitia penyelenggara, TNI Polri dan para tokoh masyarakat.



Kepala desa yang baru dilantik, katanya,  hendaknya dapat menjaga kondusifitas desa masing-masing. Bangunlah komunikasi yang aktif dan harmonis dengan semua elemen masyarakat dan semua kelembagaan yang ada di desa. ‘’Kondisi aman dan kondusif ini hendaknya selalu tercipta hingga pada pelaksanaan tugas para kades kedepan,’’ harap orang nomor satu di bumi Serasan Seandanan ini.


Masih menurut Bupati, setelah selesai dilantik kades harus dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat yang dipimpinnya. ‘’Kades wajib merangkul semua masyarakat dan pelayanan kepada warga harus diperlakukan sama,’’ harapnya.


Sementara itu, Cokro Pranolo saat dibincangi usai pelantikan menyatakan siap untuk mengemban amanah yang telah dipercayakan warga Desa Kuripan 2. ‘’Atas kepercayaan ini saya siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,’’ ungkapnya.



Cokro -panggilan akrabnya- menjelaskan, kemenangan yang telah diraih tentu tidak lepas dari hasil perjuangan dan kerja keras seluruh tim pemenangan, keluarga besar dan masyarakat Kuripan 2. “Untuk itu saya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kuripan 2 yang telah memberikan kepercayaan pada saya,” ujarnya.


Lebih lanjut dikatakannya, untuk menjalankan tugasnya kedepan dirinya akan mengedepankan musyawarah mufakat dan semangat gotong royong dalam membangun Kuripan 2 menjadi desa yang maju dan merata. Disamping itu, Cokro juga akan terus berusaha menciptakan aparatur pemerintahan desa yang dimpinnya untuk selalu tanggap terhadap semua aspirasi masyarakat.


‘’Musyawarah mufakat dan semangat gotong royong akan selalu kita kedepankan dalam membangun Kuripan 2 menjadi desa maju dan merata agar tidak terjadi kesenjangan sosial,’’ jelasnya.


Sebagaimana diketahui, dalam suksesi pilkades lalu Cokro berhasil mendulang 469 suara dari total suara 719. Sedangkan rivalnya Hamka berhasil mendapatkan 246 suara dan 4 suara lainnya blangko.(05)

Share:

Cokro-Hamka Bakal Bertarung di Pilkades Kuripan 2

 


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com – Cokro Pranolo dan Hamka, dipastikan bakal bertarung pada suksesi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten OKU Selatan pada 4 Mei 2023 mendatang. Keduanya akan memperebutkan tahta jabatan Kepala Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji priode 2023-2029.


Cokro Pranolo menyampaikan berkas pendaftaran pada hari pertama pembukaan 15 Februari. Selanjutnya di hari kedua disusul Hamka. Berkas keduanya diterima langsung oleh panitia Pilkades yang diketuai Syukrin, di Sekretariat Pilkades Kuripan 2.


Ketua Panitia Pilkades, Syukrin mengatakan hingga batas waktu penutupan pendaftaran bakal calon pada 24 Februari lalu, hanya dua balon kades yang telah menyampaikan pendaftaran kepada panitia pemilihan kepala desa. 


“Hingga hari terakhir penutupan pendaftaran hanya dua kandidat yang telah menyampaikan berkas pendaftaran.,” katanya.


Dengan ditutupnya pendaftaran ini, menurutnya, panitia tidak perlu memperpanjang tahapan pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa, karena sudah sesuai dengan ketentuan yang mengatur Pilkades dalam hal pendaftar paling sedikit 2 orang, maka tahapan pendaftaran tidak perlu diperpanjang.



Lebih lanjut Syukrin menjelaskan, panitia juga telah mekakukan penelitian kelengkapan administrasi kedua balon kades. ‘’Karenanya kita telah menetapkan Cokro Pranolo dan Hamka sebagai Calon Kepala Desa Kuripan 2,’’ tegasnya.


Setelah penetapan calon, tahapan selanjutnya pengundian nomor urut calon pada 6 Maret 2023. “Hasil pengundian nomor urut tersebut akan diumumkan pada 10-12 Maret 2023,” jelasnya seraya menambahkan bahwa untuk masa kampanye calon akan dilaksanakan pada 24-26 Maret.


Masih menurut Syukrin, untuk data pemilih saat ini telah terdata dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 764 pemilih. 


Setelah dilakukan pencatatan pemilih tambahan, maka pihaknya akan menetapkan DPT yang nantinya akan melakukan pencoblosan pada hari pelaksanaan Pilkades. 


“Jadi jumlah DPS bisa saja bertambah dan bisa juga berkurang, baru setelah itu kita tetapkan menjadi DPT,” tambahnya.


Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang telah memiliki hak pilih agar dapat hadir pada acara Pemungutan Suara Kepala Desa Kuripan 2 pada 4 Mei 2023 mendatang.


Sejumlah tokoh masyarakat yang sempat dibincangi berharap agar siapapun yang akan terpilih menjadi Kepala Desa Kuripan 2 mendatang hendaknya dapat membangun desa agar dapat lebih maju. Terutama bidang keagamaan hendaknya menjadi perhatian serius. (FAP)

Share:

Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan Gelar Porseni

 


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com – Sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi di bidang olahraga dan seni, Pondok Pesentren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). 


Porseni ini akan dilaksanakan selama 4 hari yang akan diikuti oleh semua santri dan wali santri.


Pembukaan dilaksanakan melalui upacara yang diikuti oleh semua santri dan guru, berlangsung di lapangan hijau Ponpes pada Kamis (15/12) sekitar pukul 08.30 WIB. 


Pembina Ponpes H Hatta, unsur Tripika dan para wali santri juga turut hadir menyaksikan acara pembukaan yang ditandai dengan penyulutan api oleh Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum.


Diawal pembukaan para santri juga memeriahkan acara dengan menyuguhkan berbagai atraksi bela diri dan peragaan seni lainnya. Bahkan para tamu undangan juga sempat diberi waktu untuk ikut berlomba sepak bola mini selama 15 menit.


Ketua panitia pelaksana Muzamil Iranto pada kesempatan itu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari siang hingga malam hari dengan ragam kegiatan olahraga seperti sepak bola, volly dan lainnya. 


Tidak hanya diadakan lomba bagi santri, demi untuk memeriahkan Porseni yang baru kali pertama diadakan ini, pihaknya juga memberi kesempatan lomba sepak bola kepada para wali santri.


“Jadi tidak hanya santri, kita juga memberi kesempatan berlomba bagi para wali santri,” jelasnya seraya menyatakan bahwa kegiatan porseni akan diadakan rutin setiap tahunnya guna menumbuhkembangkan semangat olahraga pada semua santri.


Disisi lain Muzamil mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap akan muncul para atlit olahraga handal yang nantinya akan menjadi wakil Ponpes Al Ittifaqiah dalam berbagai even olahraga berskala kabupaten, provinsi hingga kancah nasional.


‘’Melalui porseni selain untuk menggali potensi santri di bidang olahraga dan seni, juga akan menjadi wadah berlatih untuk mengakumodir potensi yang ada sehingga diharapkan akan muncul rasa kebersamaan pada setiap santri,’’ harapnya.


Kegiatan ini juga merupakan salah satu ungkapan rasa syukur atas berakhirnya pelaksanaan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023. 


‘’Serta merealisasikan program kerja Pengurus Lembaga Seni, Olahraga dan Ketrampilan (LESGATRAM).


Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum berharap kepada para santri agar tidak hanya berprestasi dalam satu bidang kegiatan saja, akan tetapi juga berprestasi pada semua bidang termasuk salah satunya bidang olahraga dan seni. 


‘’Kami berharap kedepannya para santri akan ada yang menjadi wakil kita pada even olahraga yang lebih tinggi,’’ imbuhnya.(Ril/FAP) 

Share:

Kades Selabung Blimbing Diduga Sunat BLT Dana Desa, Dana Dipotong Rp 100 Ribu

 


Muaradua, Merdekasumsel.com - Program Pemerintah Pusat mengharapkan rakyat di seluruh pelosok dapat terbantu dengan dikucurkannya Dana APBN melalui Dana Desa diduga dinodai oleh Oknum Kades Selabung Blimbing Asnawi.


Hal ini terkuak saat Tim Media Portal Sriwijaya turun ke desa Selabung Belimbing Kecamatan Mekakau belum lama ini.


Wartawan media ini bertemu masyarakat desa yamg tak mau di sebutkan namanya yang mengakui bahwa dana desa yang diberikan oleh Kades kepada dirinya sejumlah Rp 800 ribu perbulan padahal semestinya Rp 900 ribu setiap pembagian.


Dengan demikian terjadi pemotongan alias sunat Rp 100 ribu tiap bulan, sedangkan dirinya mendapat 3 bulan tiap tahun.


"Kita hanya terima Rp 800 ribu padahal Rp 900 ribu, kalau 3 bulan sebanyak Rp 300 Ribu dipotong. Padahal jelas pemerintah pusat dan kabupaten menegaskan tidak ada pemotongan," bebernya.


Parahnya, berdasarkan informasi diterima, jumlah warga yang mendapat BLT melalui dana desa tersebut mencapai 120 orang lebih.


Artinya dengan pemangkasan Rp 100 perbulan diperkirakan oknum kades tersebut diduga mengantongi Rp 12 juta lebih tiap pencairan BLT melalui Dana Desa.


Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang mengaku tidak tahu berapa jumlah sebetulnya dan mereka hanya mendapatkan Rp 800 ribu tiap kali pembagian.


"Pembagiannya memang Rp 800 ribu, kalau Rp 900 ribu berarti dipotong," katanya kepada awak media.


Sementara itu, Kepala Desa Selabung Blimbing, Asnawi saat dikonfirmasi wartawan membantah hal itu.


Asnawi mengatakan penyaluran Dana BLT melalui dana desa untuk warganya sudah sesuai aturan. "Tidak benar itu, kita sudah sesuai aturan," katanya. (FR86)

Share:

122 KPM Desa Kuripan Terima BLT Tahap Empat


Tiga Dihaji, OKU Selatan, MS - Sedikitnya 122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, kembali menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahap 4 yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2022.


Penyerahan BLT dilakukan langsung oleh Penjabat Kepala Desa Kuripan, Edi Herlianto SIp bersama jajaran perangkat desa, di Aula Kantor desa setempat, Senin (14/11). Turut hadir pada acara tersebut, Ketua BPD Panji Irawan dan anggota beserta tokoh masyarakat lainnya.


Penjabat Kepala Desa Kuripan Edi Herlianto mengatakan, dana BLT yang diserahkan kepada masing-masing KPM sebesar Rp900.000 untuk bulan Oktober, November dan Desember.


"Untuk realisasi dana BLT tahun 2022 ini sudah 100 persen kita laksanakan," katanya seraya menambahkan dana BLT telah diterima langsung oleh KPM sesuai harapan, mulai dari tahap 1 hingga tahap 4.


Kepada warga yang menerima BLT, Kades Edi berharap agar dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan pokok keluarga. "Manfaatkanlah dana ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga," tegasnya.


Beberapa KPM yang sempat dibincangi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintahan Desa Kuripan, yang telah menganggarkan dana desa untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat melalui dana BLT ini.


"Kami berterima kasih sekali kepada Kepala Desa dan jajarannya yang telah memberi bantuan dana BLT ini, semoga untuk tahun berikutnya dana BLT masih terus digulirkan," ucap warga.(02)


Share:

Warga Kuripan 2 Ditemukan Tewas Tenggelam



TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com - Setelah tiga hari hanyut terbawa arus sungai Selabung, Juli bin Mujiman (24), warga Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji, OKU Selatan, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mengapung dipinggiran sungai Selabung Desa Sukaraja 2, Kecamatan Muaradua, Jumat (4/11) sekitar pukul 17.30 WIB.


Sebagaimana diketahui, korban Juli hanyut terbawa arus sungai Selabung pada Rabu (2/11) sekitar pukul 12.00 WIB, di perairan sungai Selabung wilayah Desa Sukabumi dan Kota Agung, Kecamatan Tiga Dihaji,  ketika sedang menyeberang membawa kayu olahan milik warga setempat. Saat menyeberang membawa kayu itu, Juli bersama seorang rekannya bernama Dian. Dian berhasil selamat, sementara Juli terbawa arus dan seketika itu juga tenggelam.


Warga yang mendapat laporan kejadian itu dari Dian, seketika itu juga langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian hingga menyisir aliran sungai. Upaya pencarian juga telah dilakukan oleh aparat kepolisian, BPBD, warga serta pihak terkait lainnya, namun korban masih belum ditemukan.


Setelah tiga hari akhirnya korban berhasil ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang memancing ikan di kawasan Desa Sukaraja 2, dalam keadaan tubuh sudah mulai membusuk. Penemuan itu lalu diinformasikan kepada aparat pemerintahan desa, lalu kemudian oleh petugas dan dibantu warga korban langsung dibawa kerumah duka di Desa Kuripan 2.


"Karena kondisi korban sudah membusuk, malam harinya jenazah langsung dikebumikan oleh pihak keluarga dan warga di TPU Kuripan 2," demikian dikatakan Kepala Desa Kuripan 2, Saropi.


Selaku Kades, Saropi banyak mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pencarian tersebut. ‘’Kami atas nama keluarga korban banyak mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Agung, Sukaraja 2, aparat BPBD dan kepoliasian serta pihak lain yang telah ikut melakukan pencarian korban,’’ harap Saropi.(02)


Share:

Wabup OKUS Puji Keberhasilan Al Ittifaqiah


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com – Wakil Bupati OKU Selatan Soelihin Abuasir SP Msi, menyampaikan rasa bangga dan memuji keberhasilan yang telah dicapai oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan. Meski baru tiga tahun berdiri di OKU Selatan sudah dapat menampung santri/ti hingga mencapai 350 orang.


"Saya sempat terkesima dan bangga sekali atas perkembangan Ponpes Al Ittifaqiah yang sudah berhasil menampung 350 santri walau baru berusia tiga tahun," demikain diungkapkan Wabup Soelihin yang juga selaku Kwarcab Pramuka pada acara penyulutan api unggun Perkemahan Pramuka di Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, Sabtu malam (8/10).


Dalam kegiatan tersebut, Wabup juga sempat menyerahkan piala dan penghargaan kepada para santri kemudian dilanjutkan dengan menyapa dan berdialog dengan ratusan santri yang kesemuanya mengikuti kegiatan PERJUSAMI tersebut.


Lebih lanjut Wabup mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dari lapisan masyarakat. Diharapkan kedepannya ponpes ini akan semakin maju dan semakin banyak lagi menampung santri."Semoga ponpes ini semakin maju, semakin dapat berbuat untuk kebaikan terutama untuk masyarakat OKU Selatan," harapnya.


Melalui kegiatan perkemahan Pramuka, menurut Soelihain salah satu upaya untuk dapat memupuk rasa kebersamaan, kegotong royongan dan rasa kekeluargaan. Diharapkan melalui kegiatan ini akan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


"Adik-adik inilah yang akan menjadi generasi penerus yang nantinya diharapkan juga akan menjadi pemimpin di OKU Selatan," jelasnya.



Untuk itu, pintanya, para santri agar dapat mempersiapkan mental dan akhlak yang baik. Karena pemimpin kedepan tidak cukup hanya berilmu, tetapi juga harus berakhlak. ‘’Mudah-mudahan didikan dari para ustads dan kiyai di Ponpes ini akan memberikan bekal kehidupan yang lebih baik,’’ harapnya.


Menanggapi pernyataan Wabup tersebut, Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Ilhammudin Mhum mengatakan, 350 santri/ti yang saat ini menempuh pendidikan di Ponpes berasal dari beberapa kecamatan di OKU Selatan. Bahkan, santri juga ada yang berasal dari luar OKU Selatan, seperti dari OKU Timur, OKU dan Banyuasin.


Disisi lain, Ilhammudin menjelaskan para santri telah diberi berbagai kegiatan salah satunya adalah perkemahan Pramuka. Pramuka ini sendiri rutin dilaksanakan setiap tahun setelah tiga bulan santri baru selesai mengikuti program Matrikulasi. ‘’Program martikulasi ini adalah kemampuan dasar bagi santri yang meliputi akhlak, etika, adap dan juga bahasa arab,’’ ujarnya.(*) 


Share:

Al Ittifaqiah Akan Wisuda 25 Santri Hafish Al Quran

 


TIGA DIHAJI, Merdekasumsel.com – Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, kembali akan mewisuda 25 santriwan/ti hafish Al Quran. Wisuda ini rencananya akan dilaksanakan pada 15 Juni mendatang pada acara Harlah dan Tasyakuran di Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan di Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.


Rencananya wisuda ini akan dilakukan langsung oleh Mudir Al Ittifaqiah Indralaya Drs KH Mudrik Qori MA. Acara ini juga akan dihadiri oleh Ketua Yayasan Al Ittifaqiah Indralaya H Joni Rusli, Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Selatan H Syarif SPDi MPD, para wali santri dan masyarakat.


Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Ustads Ilhammudin MHum mengatakan, memasuki tahun ajaran kedua ini santriwan/ti yang hafish Al Quran mengalami peningkatan mencapai 25 hingga 30 santri. Dimana tahun pertama lalu, katanya santri hafish Al Quran yang telah diwisuda sebanyak 6 santriwan/ti. 


“Kita akan terus berupaya agar dari tahun ke tahun santriwan/ti hafish Al Quran terus mengalami peningkatan,” ujarnya seraya mengatakan santri hafish Al Quran antara 2 hingga 5 juz.


Menurut Ilhammudin, untuk tahun ajaran kedua ini pihaknya telah menyediakan asrama Tahfish. Dimana asrama ini khusus bagi santri untuk menghapal Al Quran. “Kita telah menyediakan asrama khusus bagi santri untuk menghapal Al Quran,” jelasnya.


Disisi lain Ilhammudin menjelaskan, memasuki tahun ajaran kedua sejak berdirinya Ponpes Al Ittifaqiah kampus Kuripan ini, jumlah santriwan/ti juga terus mengalami peningkatan. “Pada tahun pertama santri kita masih 60 orang, memasuki tahun kedua mencapai 148 orang. Dan tahun ketiga ini sudah mendaftarkan diri sekitar 90 orang,” terangnya.


Peningkatan ini, menurut Ilhammudin, tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) Al Ittifaqiah, para pembina, wali santri serta masyarakat Tiga Dihaji. (Ril/FAP) 

Share: