Wabup OKU Selatan Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona, Orang Terdekat di Isolasi


OKU Selatan, Merdekasumsel.com - Kabar kurang mengenakkan dari Pemerintahan Kabupaten OKU Selatan. Pasalnya, Wakil Bupati Kabupaten OKU Selatan Sholehien Abuasir SP MSi berdasarkan hasil swab dinyatakan positif terkonfirmasi terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).

Informasi tersebut diterima tim gugus percepatan penanganan Covid-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Kepastian tersebut bahkan berdasarkan hasil swab pasien 03 yang diinisialkan SA (52) yang tak lain adalah orang nomor dua di OKU Selatan saat press release pada media di Aula Dinas Kesehatan oleh tim gugus tugas provinsi pada Kamis (16/7/2020).

Informasi yang bereda dibenarkan Tim Gugus Tugas OKU Selatan melalui Juru Bicara Marlis Abadi SKM MM didampingi Sekretaris Gugus Tugas Dony Agusta SKM MM dan Sekretaris Dinas Kesehatan kepada media.

"Berdasarkan informasi yang heboh beredar, satu orang (positif Covid-19), kita sampaikan bahwasanya jumlah pasien yang terkonfirmasi berjumlah 3 orang atas nama SA 52 tahun, satu orang meninggal dan satu orang sembuh," ujar Marlis Abadi SKM MM.

Ditambahkan Sekretaris Gugus Tugas Dony Agusta SKM MM bahwasanya hasil swab pasien SA (52) yang dikeluarkan dari BBLK Palembang yang terkonfimasi positif dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Palembang.

Selain Wabup OKU Selatan yang dilakukan isolasi dan dirawat, para anggota keluarga dan orang terdekat juga dilakukan isolasi.

"Sekarang masih dirawat di RS Siloam, marilah kita sama-sama mendo'akan pada salah satu petinggi kita di OKU Selatan mudah-mudahan dengan adannya karantina ini insya allah beliau sehat," ujar Dony.

Tim Gugus Tugas mengatakan, terdapat 3 orang di Kabupaten OKU Selatan yang positif terpapar Covid dengan rincian satu orang meninggal dunia, satu sembuh dan tambahan satu pasien SA yang sedang menjalani perawatan di RS Siloam Palembang.

Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14 orang, dengan rincian 8 orang selesai masa pengawasan, empat orang meninggal dan dua orang masih dalam pengawasan.

Sementara orang dalam pematauan (ODP) berjumlah 219 orang, selesai masa pematantauan sebanyak 216 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 3 orang (PAN)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar