Walikota Prabumulih : Jangan Sampai Mereka Hanya Dapat Sertifikat Tapi Tidak Sesuai Dengan Kualitasnya


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Pemerintah Kota Prabumulih melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Sertifikasi Tukang Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Kota Prabumulih tahun 2020 di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, kamis (17/9/2020).

Acara yang dihadiri secara langsung oleh Walikota Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Prabumulih Muhammad Yusuf Arni, S.Pd, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Mulyadi Musa M.Si.

Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah ll Palembang Nanan Abidin, S.Kom, M.Si, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V Ir. A.Darwis, MM dan Para Peserta.

Walikota Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan antara kualitas tukang dan kemampuan tukang harus sama dengan sertifikasinya dan gaji untuk tenaga kerja yang memiliki sertifikasi sebesar 200 Ribu Rupiah.

Baca juga : http://www.merdekasumsel.com/2020/09/kadin-pmd-prabumulih-harap-kepala-desa.html

"Seperti kemarin kan ada gajinya tersendiri, bagi mereka yg tenaga kerja terampil miliki gaji sendiri, tapi karena kemarin kita belum ada pelatihan,sehingga sekarang kita umumkan juga untuk dana kelurahan padat karya, sebenaenya ini fokus pertama ke pada padat karya dan fokus pada kualitas pekerjaan, " Katanya ketika diwawancarai awak media.

Ridho mengatakan, akan di adakan lagi sertifikasi tingkat pertama ,kedua dan ketiga baik itu di bidang sudut bangunan maupun di bidang konstruksi lainnya. "Kepada tim penilai jangan sampai mereka hanya dapat sertifikat tapi tidak sesuai dengan kualitasnya, antara sertifikat dan dirinya itu sama sehingga punya kepuasan, " ucapnya.

Setelah kegiatan sertifikasi, orang nomor satu di bumi Seinggok Sepemunyian ini berharap kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja dalam bidang pembangunan akan tetapi akan meminta diadakan sertifikasi dibidang kontruksi.

"Kalau bisa sesudah ini bukan hanya sudut bangunan kita minta adakan sertifikasi dibidang kontruksi ataupun yang lainnya dengan meminta bantuan dari Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang, "

"Tadikan sudah kita undang Gapensi, HIPMI, kadin dan seharusnya lurah tadi diajak semua supaya meraka mengetahui jika ada tenaga keterampilan, sehingga tidak menyalahi aturan lagi. Jadi nanti kalo kita sudah banyak kita bisa kumpulkan lagi asosiasi sehingga kita bisa manfaatkan produk hasil dari sertifikasi yang diadakan ini," pungkasnya. (FAP)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar