Delapan Putra Daerah Ring 1 Pertamina EP Terima Beasiswa

 


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Di masa pandemi Covid-19 SKK Migas-PT Pertamina EP tetap menjalankan komitmen tanggung jawab sosial lingkungan sekitar area operasional, kali ini dengan memberikan beasiswa full bright kepada 8 putra daerah terbaik yang berada di ring 1.

Pemberian beasiswa ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto dengan Direktur Politeknik Akamigas Palembang Hj. Amiliza Miarti di Novotel Palembang pada Rabu (7/10).

Beasiswa diberikan kepada 8 anak yang telah diseleksi ketat sebelumnya. Para penerima beasiswa tersebut merupakan putra-putri daerah terpilih dari masing-masing field di Asset 2 yakni Wirando Soleh Putra dari Kabupaten Muara Enim (Field Adera), Anisya Septyandini dari Kabupaten Muara Enim (Field Adera), Noveldi dari Kabupaten Muara Enim (Field Limau), Renaldy Julyo Pratama dari Kabupaten Muara Enim (Field Limau), Iwengky Pratama dari Kabupaten Musi Banyuasin (Field Pendopo), Ibnu Hasan Amalni dari Kabupaten PALI (Field Pendopo), Akbar Solihin dari Kota Prabumulih (Field Prabumulih), Dinda Tri Amanda dari Kota Prabumulih (Field Prabumulih).

Ke delapan penerima beasiswa ini telah melewati seleksi ketat dimana pada tahap awal terdapat 340 pendaftar yang kemudian diseleksi baik administrasi, psikoties, tes potensi akademik, wawancara hingga tes Kesehatan.

Beasiswa Beasiswa yang diberikan meliputi seluruh biaya akademik perkuliahan dari awal hingga lulus, wisuda, kursus Bahasa inggris, short course di UTM Johor Malaysia, Sertifikasi Kompetensi Ahli K3, Administrasi dan Bantuan Akomodasi.

Beasiswa ini merupakan program tahunan yang telah dilaksanakan selama Beasiswa sudah memasuki angkatan ke-7 dan telah memberikan beasiwa kepada 40 anak sejak tahun 2014, dimana sudah 4 angkatan yang lulus dan bekerja di berbagai bidang industri baik migas dan batubara serta bidang lainnya di berbagai perusahaan atau institusi di Indonesia.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan bahwa program-program yang dilaksanakan SKK Migas bersama KKKS merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang di dalamnya mencakup adanya dukungan terhadap pembangunan daerah sekitar operasional seperti CSR. Dirinya juga berharap agar program semacam beasiswa ini dapat ditiru sehingga dapat melahirkan lebih banyak putra-putri daerah berkualitas dan berdaya saing tinggi.

PT Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pertamina EP khususnya di Asset 2 sangat bangga bisa melaksanakan program ini secara berkelanjutan. Pria yang akrab disapa Puji ini juga menaruh harapan besar kepada anak-anak penerima yang dididik di AKA Migas ini agar memperhatikan tidak hanya aspek akademis melainkan juga aspek behavior dalam perjalanan pembelajaran menjadi lulusan yang kompeten dan dapat memperoleh pekerjaan terbaik. 

“Program ini telah dikomunikasikan kepada pemerintah daerah setempat, mulai Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Pemerintah Desa yang selalu mendukung kegiatan operasional PT Pertamina EP, sehingga dengan direalisasikannya program maka menunjukkan bahwa PT Pertamina EP memenuhi komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan” ujar Puji.

Direktur Politeknik Akamigas Palembang Hj. Amiliza Miarti mengajak seluruh penerima beasiswa agar belajr tekun dan dapat membuat bangga baik orang, apalagi di dalam perjanjian kerja sama ini seluruh penerima beasiswa harus mengikuti aturan dan persyaratan yang ditetapkan di lingkungan Politeknik Akamigas Palembang.

Selain itu, Amiliza juga menyampaikan bahwa program ini berhasil menjadikan putra-putri daerah menjadi pribadi yang kompeten dan berkualitas baik secara akademik maupun non akademik, sehingga dapat diterima bekerja di berbagai perusahaan dan institusi.

Pada kesempatan tersebut Ir. Abdul Rozak M.Sc selaku Ketua Yayasan Karya Bangsa yang membawahi Politeknik AKA Migas Palembang mengapresiasi Pertamina EP Asset 2 yang memperhatikan aspek pendidikan masyarakat khususnya di lingkungan operasional perusahaan. Dirinya membayangkan pada saat awal berdiri Politeknik Akamigas Palembang berjuang keras dalam rangka mewujudkan cita-cita Politeknik Akamigas Palembang yang dengan bantuan dan dukungan dari sektor industri maka itu dapat terwujud.

Abdul Rozak juga berharap perusahan migas lainnya dapat melakukan perbuatan mulia yang sama untuk masyarakat di sekitar operasinya masing-masing, sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu dan memperoleh kesempatan.(Ril/FAP) 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar