Pemkab PALI Bangun Akses Jalan Untuk Masyarakat, Berikut Rinciannya

 


PALI, MERDEKASUMSEL.COM -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sejak resmi memisahkan diri dari kabupaten induk (Muara Enim_red) 2013 silam, terus focus dalam membenahi pelayanan dasar bagi masyarakatnya. 

Salah satunya, yakni di bidang infrastruktur yang merupakan urat nadi bagi perekonomian warga. Bagaimana tidak, tanpa infrastruktur yang memadai otomatis akan berdampak langsung pada cost alur barang dan jasa, serta investor yang masuk. 

Perhatian tersebut, tercermin dari realisasi pos anggaran belanja modal Pemkab Pali di setiap tahun anggaran berjalan, seperti misalnya pada pos anggaran 2018 yang menganggarkan Belanja Modal sebesar Rp888.066.994.718,00 dan terealisasi sebesar Rp622.813.258.525,60 atau 70,13%.


Pos belanja modal tersebut tersebar diberbagai OPD, salah satunya, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pali yang terealisasisebesar Rp467.605.978.271,60.

Di tahun 2016 kondisi jalan rusak berat di Kabupaten Pali mencapai 259,230 Km angka tersebut setiap tahun mengalami penurunan, dimana pada tahun 2017 menjadi 170,930 Km, tahun 2018 menjadi 100,883 Km, dan tahun 2019 tinggal menyisakan ruas jalan rusak berat 30,837 Km.

Sementara, panjang jalan dengan kondisi baik mengalami peningkatan yang begitu signifikan, dimulai tahun 2016 dengan panjang hanya 5,370, kemudian tahun 2017 menjadi 158,890 Km, tahun 2018 menjadi 173,928 Km, serta tahun 2019 berubah menjadi 188,965 Km jalan dengan kondisi baik.


Tidak hanya akses jalan yang dibangun, Pemkab Pali juga membangun berbagai fasilitas lainnya, seperti jembatan penghubung dan irigasi. Di antaranya, jembatan Sungai Ibul, jembatan penghubung Desa Talang Ojan, dan Sukamaju, serta Jembatan di Desa Tanjung Dalam, dan Jerambah Besi.

Wajar bukan, jika Bupati Pali, Ir H Heri Amalindo dalam berbagai kesempatan selalu menekankan, sejak memimpin Pali di periode pertamanya yang dilantik tahun 2016 lalu, banyak prestasi yang telah diukir. “Tentunya, telah banyak keberhasilan yang telah kita capai, dan kekurangan juga pasti ada. 

Untuk itulah kedepan yang kurang inilah akan terus kita benahi dan sempurnakan. Jangan samakan Pali dengan kabupaten lain yang sudah puluhan tahun berdiri,” kata Heri pada sebuah kesempatan.(Dep) 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar