Polres Bersama Forkopimda Prabumulih Gelar Deklarasi Pernyataan Tolak Aksi Anarkis Di Kota Prabumulih

 


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Polres Prabumulih bersama Pemerintah Kota, tokoh agama hingga seluruh elemen masyarakat di Kota Prabumulih menggelar pernyataan bersama tolak aksi anarkis untuk Indonesia Maju Prabumulih bersatu yang diselenggarakan di halaman Polres Prabumulih, kamis (15/10/2020). 

Kegiatan deklarasi ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kota Prabumulih dalam menghadapi adanya aksi unjuk rasa anarkis terkait dengan pengesahan Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja yang baru saja disahkan. 

Penyampaian pernyataan deklarasi tersebut dibacakan secara langsung oleh Walikota Prabumulih didampingi Wakil Walikota Prabumulih, Kapolres Prabumulih dan diikuti oleh forkopimda, Ormas, tokoh agama, pelajar, mahasiswa serta elemen-elemen masyarakat kota Prabumulih. Adapun deklarasi yang disampaikan sebagai berikut : 

1. Merasa prihatin dan menolak serta mengusung dengan keras segala bentuk kekerasan dan tindakan anarkis yang dilakukan oleh pengunjuk rasa dalam wilayah hukum kesatuan Republik Indonesia.

2. Mendukung upaya yang dilakukan oleh TNI - Polri untuk menegakkan hukum di Negara Republik Indonesia dalam menjaga kamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Mengajak seluruh pekerja, buruh, para pelajar dan mahasiswa serta seluruh komponen masyarakat agar tidak terpropokasi untuk melakukan perbuatan melawan hukum dan tindak anarkis dalam melaksanakan penyampaian pendapat di muka umum. 

Selanjutnya, setelah melakukan pernyataan dengan membacakan point dari deklarasi tersebut, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya, S.H., S.I.K., M.H., melakukan penandatanganan surat Deklarasi oleh seluruh peserta Deklarasi dengan tema "Indonesia Maju Prabumulih Bersatu".

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan untuk melakukan aksi demo dalam menyampaikan pendapat ke muka Umum tidak apa, akan tetapi dengan cara tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah. 

"Boleh saja berdemo tapi harapannya jangan anarkis dan jangan menghancurkan, itu kan uang masyarakat juga. Yang jelas jangan anarkis tetap dengan cara aman, tertib dan damai, " kata Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai wartawan usai menyampaikan deklarasi di halaman Polres Prabumulih, kamis (15/10/2020). 

Lanjut Ridho menyampaikan menyambut baik kepada seluruh elemen-elemen masyarakat yang hingga saat ini tidak melakukan aksi-aksi anarkis dan hingga saat ini masih tenteram dan damai. 

"Dan kita menyambut baik untuk kota Prabumulih sampai saat ini aman tentram damai, yang itulah kita harapkan agar ini kita teruskan, kalau ini terus damai insya Allah pembangunan akan cepat selesai, " pungkasnya. (FAP) 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar