Muba, Merdekasumsel.com - Dinas Pemerdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Muba berhasil meningkatkan prestasi dan kontribusi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil lelang lebak lebung di akhir tahun 2020.
Capaian keberhasilan menongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil lelang lebak lebong ini pada pagu anggaran sebesar Rp 2.000.0000.000 menjadi Rp 2.240.153.000 atau naik sebesar 12 persen ini patut menjadi kebanggaan dari dinas PMD kabupaten Muba .
Kepala dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Muba H Richard Chahyadi AP MSi saat di wawancarai awak media mengatakan lelang lebak lebung dan tanah nyurung tahun ini ditengah suasana Covid 19 masih sangat membanggakan karena dari target 2 M alhamdulullah bisa meningkat 12 persen.
Hal itu menandakan bahwa kegiatan yang sudah berlangsung cukup lama bisa dikatakan budaya bagi masyarakat Muba dalam menjaga keberlangsungan sungai dan ekosistem didalamnya ternyata masih cukup tinggi minat masyarakat dalam mengelolanya dibuktikan dengan meningkatnya hasil lelang dipengujung tahun 2020 sebagai tambahan PAD kabupaten Musi Banyuasin.
"Penyelenggaraan lelangnya kita tetap mengunakan protokol kesehatan sesuai anjuran Bupati Musi Banyuasin dan ini berarti sungai-sungai yang ada diwilayah Musi Banyuasin masih sangat tinggi potensi yang dimiliki serta masih sangat terawat, kita berharap ditahun yang akan datang bisa lebih kita tingkatkan lagi," harapnya.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin saat dimintai tanggapannya mengatakan peningkatan PAD dari sektor lelang lebak lebung itu sangat bagus.
"Kenaikan PAD menjadi fokus kita walaupun pada saat sekarang wabah covid 19 masih melanda tapi Kabupaten Musi Banyuasin masih mampu mengali potensi PAD yang ada sehingga akhirnya akan menambah besaran pendapatan Musi Banyuasin untuk tahun 2021," jelas Dodi.(Sri)
0 komentar:
Posting Komentar