PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Guna untuk meningkatkan perekonomian meski ditengah pandemi covid 19, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag)menyerahkan bantuan berupa gerobak dan etalase kepada pedagang keliling dan kuliner serta pinjaman modal usaha dari bank sumsel babel tahun 2020.
Penyerahan bantuan Gerobak dan Etalase dari pemkot prabumulih melalui dinas Perdagangan kota Prabumulih ini sebanyak 125 yang terdiri dari Etalase yang sebanyak 100 dan gerobak sebanyak 25 yang dibagikan ke masyarakat dari Enam Kecamatan di Prabumulih.
Tak hanya itu, masyarakat Prabumulih yang menerima bantuan etalase dan gerobak juga mendapatkan pinjaman dari Bank sumsel Babel (BSB), berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil yakni pinjaman Rp 1 juta dengan pembayaran sebesar 85 ribu perbulan selama 1 tahun.
Penyerahan Etalase dan Gerobak ini diberikan langsung secara simbolis oleh Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM didampingi Ketua TP PKK Prabumulih Hj Suryanti Ngesti Rahayu Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Muktar Edi, Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Tian Kedaumpu Yamin serta Lurah dan Camat kota Prabumulih di pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota, Selasa (23/12/2020).
"Sebelum melakukan penyerahan kita sudah terlebih dahulu membuat surat perjanjian agar gerobak itu bisa digunakan dengan baik serta bermanfaat bagi para pedagang, dan jangan dijual gerobaknya dan juga untuk data-data para pedagang yang mengajukan permintaan bantuan ini terlebih dahulu kita lakukan survei dahulu. jika memang benar mereka berdagang, pasti akan kami bantu, " terang Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya MM kepada wartawan. om
Ridho mengatakan pemberian gerobak dan etalase ini merupakan permintaan dari masyarakat yang datang ke rumah dinas dan meminta bantuan Gerobak, artinya apa yang sudah kita berikan bantuan pada tahun lalu.
"Bantuan ini tentu sangatlah bermanfaat bagi para pedagang Dari pada mereka kita bantuan berupa uang, lebih baik para pedagang kita kasih Gerobak dan etalase saja, " jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, mengatakan dalam kesempatan ini Bank Sumsel berperan sebagai Bank Pemberi pinjaman modal usaha, berbentuk KUR.
“Sebanyak 125 orang yang menerima bantuan tersebut, nanti datanya kita pinta dari Disperindag Prabumulih. Tadi kita sudah lakukan penyerahan pinjaman sebagai simbolisasi, kepada 5 orang penerima bantuan hari ini.
Untuk Pinjaman ini bungannya sangat lunak, yakni pinjaman Rp 1 juta rupiah dengan pembayaran 85 ribu perbulan dikalikan 12 bulan jadi bunganya hanya sekitar Rp 20 ribu, sangat lunak. Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, tujuannya untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan modal usaha,” pungkasnya. (FAP)
0 komentar:
Posting Komentar