Ajak Masyarakat Peduli Penghijauan, Komunitas Bonsai Prabumulih Tanam Ratusan Bibit Pohon


PRABUMULIH, MERDEKASUMSEL.COM -- Dalam rangka gerakan peduli penghijauan Komunitas Bonsai Prabumulih (KBP) melakukan penanaman tanaman sebanyak 250 bibit di jalan Jendral Sudirman, jumat (15/1/2021) sekitar pukul 08.30 Wib. 

Penanaman itu tak hanya dilakukan oleh ketua dan anggota Komunitas Bonsai Prabumulih (KBP) saja, namun turut menggandeng Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup kota Prabumulih. 

Herisno selaku Ketua Komunitas Bonsai Prabumulih (KBP) mengatakan ada sebanyak 250 bibit tanaman dengan berbagai jenis yakni bibit bunga bougenville, bibit asoka, bibit jenis aglonema, cemara, anting putri, sancang, cendrawasih dan bibit Miana. 

"Hari ini kami menanam sebanyak 250 bibit yang merupakan sumbangsih dari para anggota KBP, ada yang satu orang membawa 3 jenis tanaman yang dikumpulkan menjadi satu untuk kemudian dilakukan penanaman dengan berbagai macam jenis tanaman nya juga, " katanya. 

Pria yang kerap di sapa Risno ini menerangkan, penamaan bibit tanaman ini agar dapat sama-sama menikmati kelestarian sekitar supaya tetap asri dan juga dapat memperindah kota Seinggo Sepemunyian ini. 

"Kita berharap kedepannya supaya warga dan masyarakat ikut serta dalam melakukan pemeliharaan dan penanaman yang berfungi sebagai penyaring oksigen, dan kami disini mengajarkan untuk menanam bukan untuk mencabut, jika ada di hutan silahkan dicabut namun ditanamkan kembali agar populasinya tidak terputus untuk kedepannya, " harapnya. 

Di lain kesempatan, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup kota Prabumulih, Jauhari mengatakan hal yang dilakukan oleh komunitas ini adalah inisiatif para anggota untuk memberikan keindahan di kota Prabumulih. 

"Dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan oleh komunitas ini dapat mmemacu untuk kita seluruh masyarakat Prabumulih, agar menjagake indahan kota Prabumulih agar sebagaimana impian kita menjadikan Prabumulih merupakan salah satu kota wisata yang berada di provinsi sumsel, " katanya. 

Lanjut, Jauhari juga menegaskan kepada masyarakat Prabumulih walaupun tak dapat menanam agar kiranya dapat menjaga apa yang sudah di tanaman baik itu di taman kota maupun di wilayah manapun. 

"Kebanyakan saat ini kurangnya tanggung jawab dari masyarakat, yang artinya tidak ada rasa memiliki, jadi kita diberikan tanaman bukan untuk dijaga tetapi malah merusak. Jadi kami selaku Pemerintah kota melalui unit perawatan tanaman kepada seluruh masyarakat Prabumulih untuk saling menjaga keindahan kota sendiri karena indah kota ini adalah kebanggaan kita semua, " pungkasnya. (FAP) 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar