Dua Dewan Prabumulih Ditunda Vaksin Tahap 2, Satu Diantaranya Tunda Meski Berkali-kali Istirahat


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Setelah sebelumnya menjalani vaksin tahap pertama, puluhan anggota DPRD Prabumulih kembali mendapat vaksin tahap kedua di Puskesmas Prabumulih Barat, Rabu (24/3/2021). 


Vaksin sinovac tahap dua itu dilakukan terhadap seluruh anggota dewan berserta pasangan mereka masing-masing. 


Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, beberapa wakil rakyat sempat tertunda karena mengalami tensi darah yang tinggi. 


Bahkan beberapa wakil rakyat sempat berulang kali dilakukan tensi namun masih tinggi sehingga diberi waktu untuk istirahat.


Setelah menjalani istirahat beberapa waktu, petugas medis Puskesmas Prabumulih Barat kembali memeriksa tensi dara para wakil rakyat dan setelah normal atau turun baru dilakukan suntik vaksin.


Tercatat dari 25 anggota DPRD Prabumulih hanya dua orang yang tidak dilakukan vaksin dimana satu anggota dewan karena sedang hamil dan satu dewan lainnya tensi darah masih tetap tinggi sehingga terpaksa ditunda.


"Ada dua yang belum mengikuti vaksin, satu karena hamil dan satu anggota dewan lagi karena darah masih tinggi," ungkap salah satu staf DPRD enggan nama disebutkan ketika dibincangi.


Wakil Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE usai menjalani vaksin menuturkan dirinya menjalani vaksin dan tidak mengalami kendala berarti.


"Alhamdulilah sudah divaksin dan sejauh ini tidak ada pengaruh," ungkap politisi partai persatuan pembangunan (PPP) Prabumulih itu.


Palo mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak perlu takut divaksin karena tidak memberikan efek yang seperti diisukan. 


"Kita imbau masyarakat jangan takut divaksin, sejauh ini kita hanya dengar dari orang yang sudah divaksin hanya merasakan efek mengantuk dan nafsu makan meningkat, tidak ada yang aneh-aneh," bebernya. 


Hal yang sama disampaikan Evi Susanti, anggota DPRD Prabumulih lainnya kepada wartawan usai menjalani suntik vaksin corona.


"Saya awalnya takut divaksin tapi setelah divaksin tidak ada efek apa-apa hanya mengantuk dan ada juga yang nafsu makan meningkat," bebernya. 


Evi mengajak warga yang selalu khawatir dan tidak mau divaksin agar segera divaksin karena pasti untuk kebaikan bersama. "Pemerintah pasti memberikan terbaik untuk masyarakat," katanya. (FAP)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar