Ridho Yahya : Kita Protokol Kesehatan Sajalah, Masih Banyak Yang Belum Vaksin

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menanggapi terkait adanya kebijakan sertifikat vaksin covid 19 yang digunakan untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan. 


Untuk di Kota Prabumulih sendiri belum mengambil kebijakan itu, lantaran masih banyak masyarakat Prabumulih yang belum vaksin. 


"Kita protokol kesehatan sajalah, kalau kita berpatokan dengan vaksin prabumulih banyak yang belum vaksin sedangkan kita sekarang sedang menunggu vaksin suplai dari pusat provinsi belum banyak juga," kata Walikota Prabumulih, Ridho Yahya ketika diwawancarai, rabu (25/8/2021).


Ridho menerangkan, jika kebijakan itu dilakukan kasihan dengan warga serta pihak Mall kalau memang syarat vaksin untuk masuk Mall. "Ya memberatkan, beda Kalau kita sudah 75 persen di vaksin beda. Dan ini dak bisa menyalahkan masyarakat juga karena vaksinnya yang kita belum ada, " terangnya. 


Lanjut, orang nomor satu di kota nanas ini menyarankan jangan dulu dilakukan syarat vaksin untuk pengunjung Mall. "Kasihan pengusaha, kasihan masyarakat, disatu sisi pengen vaksin tapi vaksinnya belum ada bukan salah masyarakat kan kalau belum melakukan vaksin, " ujarnya. 


Baca juga : Pengunjung Citimall Prabumulih Yang Belum Memiliki Sertifikat Vaksin Masih Bisa Masuk Mall


Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE mengatakan selagi hal tersebut belum mendesak masyarakat masih bisa beraktivitas di tempat umum tapi tetap dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.


"Sejauh ini yang kita lihat bahwa masyarakat Prabumulih masih tetap patuh dengan protokol kesehatan, jangan hanya karena vaksin, masyarakt tidak bisa masuk ke pusat perbelanjaan, " ucapnya. 


Palo menegaskan Jangan juga masyarakat yang belum melakukan vaksin ini menjadi hambatan dalam melakukan aktivitas kesehariannya. "Sementara perlu kita sadari sejauh ini Prabumulih sendiri Dropin vaksin yang masuk ke kita ini masih terbatas, artinya masih banyak masyarakat yang masih menunggu untuk di lakukan vaksin covid 19, " tegasnya. (FAP) 



Share:

0 komentar:

Posting Komentar