Babak Awal Tak Di Kasih Gol, Persipra Maksimalkan Skill Di Babak Akhir

 

Belitang III, Merdekasumsel.com -- Tendangan yang belum maksimal di luncurkan Kapten Kesebelasan Persipra All Star Ir. H. Ridho Yahya, MM yakni Walikota Prabumulih, tak dapat menjebol gawang Kesebalasan All Star Tri Karya di babak awal.


Kesebelasan Tri Karya kecamatan Belitang III yang berhasil memperoleh satu angka di babak awal, kini di gempur Squad All Star Persipra di babak akhir hingga skor menjadi 3-1.


Kapten Squad Persipra All Star Ridho Yahya yang hanya memperoleh assist dari gol-gol indah yang berhasil di dapat pada Frandly match kali ini juga memberikan semangat pada babak kedua.


Berbeda dengan para junior, rombongan SSB Prabumulih kini di buat kuawalahan menghadapi tuan rumah SSB Tri Karya dengan skor akhir 2-1.


Antusias masyarakat Dalam event Frandly Match Antara Kota Prabumulih dan Desa Tri Karya itu sangat tinggi, dimana para masyarakat berbondong-bondong menyaksikan laga tersebut.


Darmoko, Kades Trikarya yang mewakili masyarakat dan para atlet lapangan hijau menghaturkan terimakasih dan merasa sangat senang dengan hadirnya kepala daerah ke wilayahnya.


"Kami masyarakat tri karya sangat senang dengan kunjungan bapak walikota, terutama SSB desa tri karya dan tadi di kasih kaos tim dari pak walikota untuk SSB tri karya," tuturnya kepada awak media ini.


Di tambahnya, SSB TriKarya yang kini baru di bentuk kurang lebih satu tahun lamanya belum ada kepala daerah atau pejabat pemerintah lainya selain kota Prabumulih yang bermain di Lapangan SSB TriKarya.


"Untuk akhir-akhir ini belum ada karena, Ssb tri karya baru sekitar satu tahun ini jadi belum ada kunjungan dari pejabat pemerintahan lainya," terangnya.


Terpisah dengan Walikota Prabumulih Ridho Yahya, dirinya menyebut bahwa Kegiatan Persipra Tour bukan prihal menang kalah namun untuk mempererat tali silaturahmi.


"kalo mereka senang kan pahala di mata Allah swt, di samping silahturahmi juga menyenangkan orang di jalan kebaikan juga pahala, nyenangke befoto nyenangkan maen, menang kalah itu bukan masalah yang penting bisa membuat masyarakat senang,"kata orang yang memiliki banyak program keislaman tersebut.


"ada pepata mengatakan, buang duri di jalan itukan pahala, nah artinyo sepak bola ini jugo gembira apa lagi bagi warga belitang inikan bahagia kenapa,? Woy kami tadi maen bola dengan walikota, nah inikan suatu yang membuat mereka senang," sambungnya.


Selain itu, sebelum ia menunjukan aksi di lapangan hijau dan memakai Jersey miliknya, dirinya menyempatkan diri untuk bergambar dengan para penonton.


"Yo paling tidak foto itu adalah kenang sebagai motivasi bagi mereka, nanti kalo mereka sudah menjadi pejabat jangan sok hebat, kan walikota itu di pilih masyarakat harus ada di tengah-tengah masyarakat jangan sok hebat dengan masyarakat paling tidak seperti itu," sebutnya.


Terakhir dirinya juga mendoakan kepada anak-anak yang berfoto dengan dirinya yang sedang menjabat sebagai Walikota Prabumulih Itu agar kelak mereka dapat menjadi orang yang sukses di massa yang akan datang.


"Kito soroh doa jugo tadi, sambil befoto do'a apo Doanyo? Yo semoga anak yang befoto tadi dapat menjdi walikota atau bupati," tutupnya. (Ril/FAP) 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar