Heboh, Bidan Mantan Kepala Puskesmas Banding OKU Selatan Ditemukan Tewas di Jurang


OKU SELATAN, MERDEKASUMSEL.COM - Masyarakat Kabupaten OKU Selatan kembali dihebohkan kabar kasus pembunuhan. Kali ini seorang perempuan diduga merupakan bidan di Kabupaten OKU Selatan menjadi korban diduga pembunuhan.

Jenazah korban ditemukan masyarakat Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung di jurang kedalaman 5 meter Tebing Batu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), pada Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar menghebohkan tersebut diketahui dari unggahan pemilik akun facebook Juniyar S di salah satu grup facebook OKU Selatan.

Dalam postingannya, Juniyar menuliskan jika korban pembunuhan diduga merupakan mantan kepala Puskesmas Banding Agung Kabupaten OKU Selatan dan saat ini merupakan bidan di kawasan Sipatuhu Kecamatan Banding Agung OKUS. Lengkap dengan foto korban diangkat dari jurang.

Postingan tersebut sontak membuat ratusan warganet menyukai, berkomentar dan membagikan kabar duka tersebut. Sebagian warganet mempertanyakan apakah benar yang meninggal merupakan bidan di kawasan Sipatuhu OKU Selatan dan dipastikan jika kabar adalah benar.

"Aman wnk ny berdomisili sipatuhu kejadian di pesisir barat.. bidan beti istri pak salam alm..," tulis Juniyar.

Baca Juga :



Kapolres Lambar (Lampung Barat), AKBP Doni Wahyudi melalui Kapolsek Pesisir Utara, AKP Suhairi seperti dikutip dari medianasional.id mengungkapkan mayat perempuan tanpa identitas itu pertama ditemukan warga bernama Naga dan temannya saat nongkrong di TNBBS.

"Saat ditemukan tanpa identitas dan petugas kita telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan membawa jenazah ke puskemas Lemong untuk diidentifikasi," ujarnya.

Kapolsek mengatakan, adapun ciri-ciri korban merupakan wanita paruh baya, rambut pirang merah, menggunakan baju batik bunga-bunga warna merah muda, mengenakan celana jeans warna biru, badan agak gemuk, berat badan diperkirakan 55 Kilogram. "Kami mengharapkan bagi masyarakat yang mengetahui ciri-ciri tersebut agar menghubungi Polsek Pesisir Utara," harapnya.

Kapolsek mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jelas terkait penyebab kematian mayat karena masih dilakukan visum et repertum di Puskesmas Lemong. (FR)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar