Beredar Video Air Hanya Keluar Angin Sejak Lebaran, Direktur PDAM Prabujaya Mesin Sudah Tua


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Pelanggan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, sejak lebaran lalu mengeluhkan air tak mengalir dan hanya mengeluarkan angin.

Sejumlah wilayah yang mengalami masalah tak mengalirnya air diantaranya, kawasan Dusun Prabumulih, kawasan Prabumulih Utara hingga di beberapa wilayah lain di Kecamatan Prabumulih Barat.

Putri, satu diantara warga Kecamatan Prabumulih Barat ketika dibincangi wartawan, Selasa (18/6/2019) mengaku air tak mengalir dan hanya mengeluarkan angin sejak sebelum lebaran.

"Air kami PDAM sudah dari sebelum lebaran mati, kalaupun mengalir paling hanya sedikit, tidak tahu apa penyebabnya," ungkapnya seraya mengatakan terpaksa beli air teadmont.

Bahkan warga yang bingung kenapa jaringan PDAM hanya mengeluarkan angin memposting video ke media sosial.

Seperti yang diposting akun atas nama Filtra Prabu yang memposting video dengan caption diatasnya "edisi hari ini sudah 5 hari PDAM tidak hidup bila hidup banyak angin, air tidak keluar," tulisnya dengan emoji marah di Prumnas Griya Medang Prabumulih.


Menanggapi itu, Plt Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar Ardhana ST membenarkan sejak beberapa waktu lalu terjadi kerusakan pada pompa karena usia pompa sudah tua.

"Jaringan terganggu karena pompa sudah tua rusak sehingga tidak bisa menyuplai air ke tempat yang jauh, selama ini selalu perbaikan namun sekali diperbaiki membutuhkan Rp 60 juta. Kita sudah memesan baru yang pabrikan namun masih menunggu karena terhalang di bea cukai membutuhkan waktu lama," katanya.

Dengan pompa kecil yang sering rusak tersebut maka cadangan air tidak bisa memenuhi kebutuhan seluruh Prabumulih, dimana seharusnya hidup 7-8 jam jadi hanya bertahan 3 jam seharinya.

"Pelanggan bagian ujung tidak kebagian air karena hanya beroperasi tiga jam, jadi hanya angin saja," bebernya seraya mengatakan pihaknya bersyukur saat ini jaringan air sudah kembali normal.

Air normal karena pihaknya meminjam pompa sentripugalubtake milik balai besar wilayah sungai sumatera yang belum terpakai untuk dipasang di kawasan kelurahan Payuputat.

"Kami mau memindahkan pompa di Payuputat ke tanjung dalam, kita sudah minta izin ke SDA itu masih punya mereka dan sudah disetujui. Sekarang kami mau mempersiapkan tempatnya dulu sebelum dipindahkan," bebernya seraya menuturkan dengan pompa pinjaman itu suplai air dari sungai ke instalasi pengolahan air akan lebih banyak sehingga distribusi air ke pelanggan akan lancar dan lebih lama. (FAP)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar