Prabumulih, Merdekasumsel.com - Kecelakaan menimpa dua pengendara sepeda motor Vixion BN 6795 RC yakni Abadi bin Suhaimi (21) dan Husni (38) warga Desa Pulau Duku Kecamatan Mekakau Ilir OKU Selatan yang tewas mengenaskan ditabrak mobil Avanza dan dilindas truk fuso, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.
Dua warga Desa Pulau Duku Kecamatan Makakau Ilir Kabupaten OKU Selatan itu ditabrak Avanza dengan plat nomor BG 1893 UE dikemudikan Wahyudi warga Prabumulih dan dilindas truk fuso dengan plat nomor BH 8794 HP dikemudikan oleh Purwanto.
Peristiwa kecelakaan naas itu sendiri terjadi di Jalan Prabumulih-Baturaja tepatnya di depan SMK 2 Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 13.35.
Ikhsan, yang merupakan tetangga korban Abadi di Desa Pulau Duku menyebutkan jika Husni yang merupakan paman Abadi mudik lebaran ke desa dari merantau di Bangka bekerja di sebuah koperasi.
Ikhsan yang dihubungi melalui telepon oleh Bripka Hendri yang merupakan warga OKUS dan bertugas di Prabumulih mengatakan jika Husni berangkat dari desa untuk kembali ke Bangka dengan mengajak keponakannya untuk mencari kerja.
"Abadi itu pamitan mau ikut Pamannya ke Bangka mau cari kerja, itu keluarga kita kak," ungkap Ikhsan ketika dihubungi petugas dengan suara sedih.
Barita Terkait :
Namun sayangnya Ikhsan tidak mau banyak bicara lantaran sedih dengan nasib tetangganya yang tewas dengan cara tragis di jalan kota Prabumulih.
Kepastian Abadi mau mencari kerja, terlihat dari sejumlah berkas dokumen yang ditemukan di dalam tasnya. Beberapa dokumen seperti SKCK dan surat lamaran yang ada di dalam tasnya, KTP, KK dan surat lainnya berserta uang yang berjumlah sekitar 3,4 juta didalam dompetnya.
Kabar kecelakaan naas menewaskan paman dan keponakan itu sendiri dengan cepat beredar di dunia maya baik di group-group media sosial Prabumulih maupun OKU Selatan.
Kerabat, tetangga dan keluarga yang mendapat informasi mengakui kedua korban adalah Husni dan Abadi yang belum lama berpamitan berangkat merantau ke Bangka namun justru mengalami kecelakaan.
"Dia keluarga kami, baru pagi tadi dio ngatur pamit nak merantau ke bangka," tulis tetangga korban.
"Kakak korban (Abadi-red) itu kawan aku, keluarga sudah tahu dan meluncur ke Prabumulih," tulus Abhaenk.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar