Ist.Gedung Citimall Prabumulih |
Prabumulih, Merdekasumsel.com - Puluhan bahkan ratusan massa dari Aspirasi Masyarakat Prabumulih (AMP) kota Prabumulih, dalam waktu dekat bakal menggelar aksi unjuk rasa ke Citimall kota Prabumulih.
Aksi unjuk rasa itu akan dilakukan AMP lantaran prihatin dengan nasib tenaga kerja kota Prabumulih yang menurut mereka selalu dinomorduakan ketika ada penerimaan karyawan dan di citimall kota Prabumulih serta tenant lebih banyak menerima warga luar dibanding warga lokal.
Tidak hanya itu pihak AMP akan melakukan aksi lantaran penerimaan karyawan yang baru-baru ini dilakukan MR DIY di citimall kota Prabumulih diduga asal comot dan tidak transparan.
"Kita sangat prihatin dengan penerimaan tenaga kerja dilakukan tenant MR DIY, untuk itu dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi unjuk rasa ke Citimall karena selama ini sudah beberapa kali melakukan penerimaan tenaga kerja namun tidak transparan dan tidak diumumkan ke masyarakat," ungkap Ketua AMP kota Prabumulih, Tono kepada wartawan belum lama ini.
Tono mengatakan, pengelola citimall bahkan tidak memberitahu kepada dinas tenaga kerja untuk penerimaan karyawan dan juga tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian.
"Ini kan terkesan seenaknya, bagaimana masyarakat mau tau ada penerimaan karyawan jika tidak ada pemberitahuan. Polisi juga tidak diberitahu, bagaimana jika ada keributan," lanjutnya.
Selain tidak transparan pihaknya menilai banyak pekerja di tenant-tenant citimall merupakan warga bukan asli kota Prabumulih atau dari luar kota Prabumulih. "Padahal tujuan adanya mall ini untuk mengurangi pengangguran, namun masyarakat ring satu mall saja tidak diutamakan masuk bekerja di mall itu," bebernya seraya mengatakan jika terus didiamkan maka akan terjadi terus kedepannya.
Tono menegaskan, pihaknya bahkan dalam aksi nanti akan menuntut terkait limbah yang dihasilkan oleh citimall kota Prabumulih dibuang kemana dan sudah sesuai aturan atau tidak.
"Limbah citimall itu ke mana, kalau membuang ke sungai maka akan menimbulkan masalah baru, apalagi sungai kelekar itu dipakai warga untuk mandi dan mencuci oleh warga di hilir," tegasnya.
Untuk itu pihaknya juga akan menuntut agar Menager Operasional Citimall Prabumulih dicopot, karena dinilai tidak profesional dalam bekerja dan tidak mengutamakan warga ring 1 untuk dijadikan pekerja di mall.
"Kami juga akan menuntut agar Manager Operasional dicopot," katanya seraya mengaku surat izin aksi demo akan segera disampaikan ke kepolisian dan pihak citimall.
Sementara pihak Citimall ketika dihubungi wartawan via grup Whatsapp enggan memberikan ststment terkait hal itu.
Seperti diketahui pada Rabu (26/6/2019) lalu perusahaan retail MR DIY yang akan mengisi tenant di Citimall kota Prabumulih melakukan penerimaan tenaga kerja namun dikeluhkan banyak warga dan para pelamar.
Penyebabnya, ratusan calon pelamar MR DIY yang berseragam hitam-putih dan membawa berkas lamaran diminta berjejer rapi di lapangan parkir lalu dipilih dengan cara comot satu-persatu oleh panitia untuk selanjutnya di lakukan interview.
Pelamar yang diperkirakan lebih dari 500 orang tersebut memadati halaman citimall kota Prabumulih sejak sekitar pukul 08.00 namun para pelamar banyak memutuskan pulang lantaran perlakukan penerimaan dengan sistem tunjuk tanpa melihat lebih dahulu berkas para pelamar.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar