Perbaikan Jalan Dikerjakan Asal-asalan, Warga Keluhkan Perbaikan Aspal Tidak Sesuai


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Sejak beberapa minggu terakhir masyarakat keluhkan atas pembangunan aspal jalan di kawasan jalan Tebat RT 05 RW 10 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.

Masyarakat setempat maupun yang sering melintas di kawasan tersebut menilai pembangunan peningkatan jalan Tebat berupa pengaspalan justru membuat jalan tidak mulus dan bergelombang.

Menurut hasil pantauan, pengaspalan jalan tersebut khususnya di bagian belakang tepatnya di belakang gedung Dinas Pendidikan Kebudayaan dan DPRD tampak tipis dan kulit aspal mengelupas dimana-mana.

Sementara dari bagian depan jalan Tebat mulai dari Jalan Sudirman menuju tikungan pangkalan ojek sekitar 50 meter disamping Diknas tampak tebal dan mulus. Sedangkan dibagian belakang aspal mengelupas, tipis dan bergelombang.

Kondisi pembangunan hanya mulus sebagian dan diduga asal tersebut sangat dikeluhkan warga. Warga menilai, sebelum dibangun jalan tersebut justru lebih bagus dan tidak bergelombang.

"Jalan ini dibangun tahun kemaren, memang kami warga sini mendukung dan sangat berterimakasih dengan pembangunan dilakukan pemerintah tapi semestinya lebih bagus. Masa jalan dibangun tapi bergelombang, batu mengelupas dimana-mana dan tipis," ungkap Adi, satu diantara warga yang dibincangi, Minggu (19/01/2020).

Adi menuturkan, jika memasuki jalan Tebat tersebut anak kecil saja tau beda pembangunan jalan tersebut, dimana dari depan mulus namun makin masuk ke dalam makin jelek.

"Mungkin di depan itu mulus untuk pemeriksaan saja, dilihat tim pemeriksa bagus dan bisa di bayar pemborongnya tapi di belakang hancur," bebernya.

Hal yang sama disampaikan Dede Suhendra yang menuturkan pembangunan jalan tersebut baik secara kasat mata apalagi dilintasi terasa jelas sangat jelek. "Aspalnya brojol, kelihatan lepas batunya dan sangat tipis," ungkapnya.

Dede mengungkapkan, seluruh warga termasuk dirinya sangat senang dan menyambut baik pembangunan tersebut namun yang terjadi di lapangan justru tidak sesuai dengan diharapkan. "Banyak warga ngomong lebih bagus jalan lama sebelum diaspal daripada di aspal sekarang," katanya.

Berdasarkan informasi didapat, pembangunan peningkatan jalan berupa pengaspalan tersebut menggunakan dana APBD kota Prabumulih sebesar Rp 207 juta dan dikerjakan CV Selase Jaya Perkasa.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), H Beni Akbari ST ketika dikonfirmasi wartawan mengungkapkan terimakasih atas info tersebut dan pihaknya akan segera memeriksa.

"Kalau ada kerusakan kami akan perintahkan kontraktornya untuk memperbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan, terimakasih infonya," ujarnya.(FAP)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar