Kepala Seorang Kakek Nyaris Pecah Dipukul Tetangga Pakai Skop


PRABUMULIH, Merdekasumsel.com -- Sungguh malang nasib dialami Sunardi (77) warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih. Kakek renta ini mengalami pecah kepala akibat dianiaya pelaku diduga berinisial TA (35) warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur.

Peristiwa penganiayaan yang membuat gempar warga itu terjadi di Jalan kutilang lorong lematang Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara pada selasa (25/8/2020) sekitar pukul 14.00 Wib.

Pelaku berinisial TA diketahui warga yang mengalami gangguan jiwa yang kerab melukai warga.

Berdasarkan informasi dihimpun Merdekasumsel.com, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika Sunardi hendak jalan pulang dan melintas di salah satu steam motor untuk menunggu ojek, namun naas saat sebelum berlintasan dengan pelaku tiba- tiba pelaku berjalan menuju korban dan memukul dengan menggunakan skop berwarna hijau sehingga membuat luka di kepala dan memar dimuka korban.

Kemudian korban sempat di bawa ke puskesmas Delinom namun tidak sanggup menerima korban namun dengan cepat korban yang diantar warga setempat langsung di rujuk ke RS Umum Daerah.

"Tadi pelaku sudah duduk di depan steam motor dari pagi tadi duduk nyantai dan tadi pagi ada remaja yang duduk tak jauh dari pelaku sudah wanti-wanti takut kejadian seperti inilah. Nah ternyata remaja yang duduk dengan lengannya ternyata ada mbah itu yang ingin pulang lewat sini mau mencari ojek nah dari situlah pelaku menghadang korban dengan langsung menganiaya korban dengan menggunakan skop pasir sehingga skop tersebut terbelah menjadi dua, " jelas Nazomardi (53) merupakan Ketua RT 03 Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara ketika di bincangi Merdekasumsel.com.

Dikatakan Nazomardi, korban mengalami luka di sebelah kiri kepala, benjol di sebelah kanan pelipis, dan pecah kepala. "Tadi langsung kami bawa korban ke puskesmas Delinom, habis dari puskesmas Delinom saya pulang ke sini lagi untuk mengamankan warga takut warga mengamuk, mendapat kabar ternyata korban langsung dibawa ke RSUD yang jelas Puskes tak sanggup yang artinya korban itu sudah parah lukanya, " ucapnya.

Lebih lanjut, Nazomardi mengatakan korban dulu sempat tinggal di daerah sini tapi semenjak pindah tempat tinggal hanya ada anaknya yang tinggal di daerah sini. "Dulu warga daerah sini semenjak istrinya meninggal jadi pindah ke daerah karang raja 3 namun masih sering berlalu lalang didaerah sini karena anaknya masih ada di daerah sinisini jadi setiap pulang dari Pasar suka mampir ke tempat anaknya untuk beristirahat sejenak," ujarnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Murshal Hadi didampingi Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Barat IPDA Darmawan membenarkan adanya peristiwa itu dan pelaku telah diamankan.

"Pelaku dan barang bukti sudah di amankan, dan diduga korban mengalami gangguan jiwa termasuk pada pasal 44," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp, selasa (25/8/2020). (FAP)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar