Meringankan Sistem Belajar Daring, Pemkot Prabumulih Sedikan Wifi Gratis di 19 Kelurahan dan 5 Kecamatan


PRABUMULIH, Merdekasumsel.com -- Dalam rangka mendukung kegiatan belajar sistem online Dalam Jaringan (Daring) ditengah masa pandemik Covid-19, Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) telah menyediakan fasilitas wifi (internet) gratis di 19 Kelurahan dan 5 Kecamatan kota Prabumulih.

Wifi gratis yang dipasangkan dan disediakan khususnya untuk pelajar yang kurang mampu dan berat untuk membeli kuota internet pada saat belajar daring berlangsung.

Fasilitas wifi gratis tersebut di Kelurahan dan kecamatan diantaranya Kecamatan Prabumulih Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kecamatan Prabumulih Barat, dan Kecamatan Cambai.

Selanjutnya Kelurahan Gunung Ibul, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kelurahan Muntang Tapus, Kelurahan Pasar I, Kelurahan Pasar II, Kelurahan Prabumulih, Kelurahan Prabu Jaya, Kelurahan Tugu Kecil, Kelurahan Wonosari, Kelurahan Anak Petai, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Tanjung Raman, Kelurahan Cambai, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Mangga Besar (Mabes), Kelurahan Karang Raja, Kelurahan Muara Dua, Kelurahan Majasari, dan Kelurahan Patih Galung.

“Ini kita lakukan alam rangka mendukung proses belajar mengajar jarak jauh dengan sistem Daring (Dalam Jaringan), dalam kondisi Pandemi Covid -19 di Prabumulih, dan meringankan beban penggunaan paket data internet,”

“Fasilitas free wifi ini disediakan setiap hari termasuk hari libur. Fasilitas free wifi ini akan terus diperluas termasuk kawasan taman prabujaya. pemakaian wifi gratis ini, memang terbatas jumlahnya karena dimasa pandemik ini harus mengedepankan protokol kesehatan." kata Kepala Diskominfo kota Prabumulih Drs Mulyadi Musa MSi seraya menuturkan jumlah penggunanya akan diatur pihak kelurahan dan kecamatan teknisnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menyatakan bahwa dengan adanya wifi gratis di kelurahan dan kecamatan ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik, untuk membantu belajar secara oine dalam jaringan (Daring) bagi siswa yang kurang mampu.

“Ini sebagai bentuk wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kota, khususnya untuk menyikapi siswa kurang mampu tidak punya uang membeli kuota," Ujarnya.

Lanjut Ridho mengharapkan, kalau keinginannya siswa kembali belajar tatap muka dengan protokol kesehatan. “Tetapi, belum diperkenankan pemerintah terkait pemberlakukan zona Covid-19," (Ril/FAP)


Sumber : Diskominfo Kota Prabumulih
Share:

0 komentar:

Posting Komentar