Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Polres Prabumulih gelar Apel Serentak Launching tim gakkum protokol kesehatan covid 19 kota prabumulih, Selasa 22/09/2020 sekitar pukul 08.09 Wib bertempat di halaman mapolres prabumulih Kegiatan ini diawali dengan apel yang diikuti TNI, Polri dan Satpol PP kota prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya, S.H., S.I.K.,M.H., selaku pimpinan Apel mengatakan kegiatan rutin ini merupakan langkah menindaklanjuti Peraturan Walikota Nomor 70 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular penggunaan masker dengan tujuan mencegah penularan Covid-19 di wilayah kota Prabumulih.
jumlah kasus penderita Covid-19 di kota prabumulih semakin hari terus meningkat.
“Total saat ini per September 2020 hari ini mencapai 175 orang positif dan masih ada nya dalam proses penyembuhan di perlu adanya upayah pencegahan dalam pencegahan covid 19. Dengan adanya penerapan protokol kesehatan terutama di klaster pasar PTM1 prabumulih. Hal ini perlu kita antisipasi bersama, Prabumulih sudah pernah di zona merah. Sekarang ini, zona orange perlu ada langkah-langkah pencegahan dan ekonomi mulai mengeliat, agar kita harus menerapakan protokol kesehatan hal tersebut sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19, " ujarnya.
Agar semua pihak bersama-sama mendukung melakukan kegiatan pendisiplinan masyarakat yang bertujauan untuk menyadarkan masyarakat, bahwa kita tidak boleh lagi untuk berleha-leha sekarang harus waspada terhadap wabah covid 19 yang sudah melanda daerah kita.
“Kami TNI dan Polri, tentu bersama pemerintah kota Prabumulih bersama semua yang berada di Garda terdepan, untuk penegakan pendisiplinan masyarakat kota sehingga nanti kita akan menemuakan hasil yang baik,” harapnya.
Untuk saat ini, kita launcing tim Gakum protokol kesehatan covid19 kota prabumulih kami dari Polres Prabumulih bersama Satpol PP dan TNI melaksanakan Operasi Yustisi yaitu operasi untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya dari penyebaran COVID-19 dengan cara menyosialisasikan kepada masyarakat tentang sistem protokol kesehatan.
“Kapolres mengatakan Gakkum ini dilakukan dengan dua cara stasioner dan mobile “Operasi yustisi yang dilakukan cukup efektif, untuk membuat masyarakat sadar terkait protkes. Bukan, membuat masyarakat takut karena sanksi atau denda,”ungkap kapolres
Adanya Tim Gakkum ini, harapannya penegakkan pendisiplinan protkes berjalan lebih baik dan optimal lagi. Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya, protkes dalam melawan dan memerangi Covid-19 ini.
“Harapannya, Tim Gakkum ini bekerja dengan baik. Dalam penegakkan protkes, agar masyarakat patuh dan taat akan protokol kesehatan,” tukasnya. (Ril/FAP)
0 komentar:
Posting Komentar